Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mungkinkah Fasilitas Kesehatan Afghanistan Segera Kolaps dalam Waktu Dekat?

Mungkinkah Fasilitas Kesehatan Afghanistan Segera Kolaps dalam Waktu Dekat? Kredit Foto: Getty Images/AFP/Fabrice Coffrini
Warta Ekonomi, Doha -

Ratusan fasilitas medis di Afganistan terancam ditutup karena negara Barat sebagai donor yang membiayai mereka dilarang berurusan dengan pemerintah baru Taliban, kata seorang pejabat WHO, Senin (6/9/2021).

Sekitar 90 persen dari 2.300 fasilitas kesehatan di seluruh Afganistan kemungkinan harus segera ditutup pada pekan ini, kata Direktur Darurat Regional WHO, Rick Brennan, kepada Reuters.

Baca Juga: Pakar Bicarakan Kemungkinan Taliban dan Iran Bakal Mesra, Ini Buktinya...

Menurutnya, banyak negara Barat sebagai donor, memiliki peraturan yang mencegah mereka berurusan dengan Taliban.

"Kami akan menghentikan operasi di sebagian besar (fasilitas kesehatan). Dengan beberapa perkiraan hingga 90 persen akan berhenti berfungsi mungkin di akhir minggu ini. Keputusan itu akan berdampak pada meningkatnya kasus penyakit dan kematian," lanjut Brennan.

Bantuan datang dari Qatar

Meski begitu, WHO berusaha mengisi kesenjangan dengan menyediakan pasokan, peralatan, dan pembiayaan ke 500 pusat kesehatan.

Badan itu juga bekerja sama dengan Qatar untuk pengiriman medis dengan pesawat.

"Kami berharap sampai dua atau tiga muatan pesawat diterbangkan dari Qatar ke Kabul pada minggu depan atau lebih," tambahnya.

Pengiriman berikutnya akan mencakup tes covid-19 dan persediaan untuk mengobati penyakit kronis.

Bersama dengan lembaga bantuan lainnya, WHO telah berjuang untuk membawa pasokan medis termasuk peralatan trauma yang sebagian diakibatkan oleh kekacauan di bandara Kabul.

Pasokan medis terus diterbangkan melalui kota utara Mazar-i-Sharif dan WHO juga menjajaki opsi darat melalui truk dari Pakistan, kata Brennan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: