Iwan Fals Mengaku Pernah Hampir Membakar Tempat Tongkrongan

Warta Ekonomi -

Musisi legendaris, Iwan Fals, dahulu pernah berkonflik dengan preman. Tak tanggung-tanggung musisi ini menyebut hampir membakar tempat tongkrongan tersebut.

Kejadian itu bermula ketika Iwan Fals memutus keran air yang mengalir ke tempat tongkrongan preman itu. Awalnya Ia mengaku memberikan air itu secara cuma-cuma, karena mengira tempat itu sedang kekeringan.

Baca Juga: Cerita Menarik di Balik ‘Dibajaknya’ Iwan Fals dalam Kampanye ‘Bersatu untuk Merdeka’

"Pada saat itu saya udah bantu, tiba-tiba dia nggak punya air dan saya kasih air. Saya pikir kekeringan atau gimana gitu, karena begitu musim ujan kan airnya dateng lagi, yasudah saya cabut air saya," kata Iwan Fals di chanel YouTube Soleh Solihun, Selasa (7/9/2021).

Preman itu menyerang Iwan Fals setelah air itu dicabut. Menurutnya, preman itu merasa tak terima.

"Eh marah dianya (preman) malah marah-marah. Lampu-lampu neon dipecah-pecahin, karena rumah saya deket bengkel (tempat tongkrongan) kan waktu itu, waduh gawat lagi," tuturnya.

Sementara saat disinggung kemungkinan ada baku hantam atau tidaknya, pelantun Bento ini hanya tertawa. Ia mengaku malu menceritakan momen tersebut. 

Pelantun Tikus-tikus Kantor ini pun tertawa ketika disinggung soal perkelahian. Ia mengaku malu bila menceritakan momen itu.

"Aduh enggak usah diceritain. Malu gue," kata Iwan Fals.

Ia juga mengaku sempat mengancam si preman, dan hampir membakar tempat nongkrong mereka. Dia beralasan keselamatan keluarganya jadi alasan. Bahkan ia juga sempat membawa bensin dengan menggunakan motor untuk membakar tempat tongkrongan.

"Saya bawa itu dan naik motor, saya masukin kantong plastik tuh bensin, yasudah akhirnya saya bilang 'Gue bakar lu kalau macem-macem keluarga' gitu. Di sana bengkel jadi sangat rawan. Yasudah gitu aja ceritanya," imbuhnya. 

Baca Juga: Diajak Kolaborasi Kampanye ‘Bersatu untuk Merdeka’, Iwan Fals: Sudah Lama Saya Teriak Persatuan!

Iwan Fals pun menambahkan kalau salah satu preman itu mendadak meninggal dunia. 

"Eh nggak tahu berapa lama kemudian berapa hari, kan zaman petrus (Penembak Misterius zaman orde baru) dulu tuh, ada kabar salah satu tokoh itu meninggal, karena memang penuh tato dia," ungkapnya.