Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambil Bawa-bawa Ahok, PSI ke Anies & 7 Fraksi Pendukungnya: Jangan Ketakutan Berlebihan!

Sambil Bawa-bawa Ahok, PSI ke Anies & 7 Fraksi Pendukungnya: Jangan Ketakutan Berlebihan! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi -

Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan fraksi pendukungnya dalam isu interpelasi Formula E tak perlu ketakutan berlebihan. Sebab, interpelasi itu tak bertendensi menjegal Anies. Apalagi sampai mendongkel Anies dari posisinya sebagai Gubernur DKI.

Anggota Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo berharap Gubernur Anies dan fraksi pendukungnya pada isu interpelasi Formula E tak terlampau jauh menanggapi isu interpelasi. Sebab, tak ada tendensi politis dibalik isu interpelasi itu. Interpelasi hanya mekanisme bertanya pada eksekutif yang melekat pada setiap pribadi anggota.

"Karena memang poinnya kan sebenarnya interpelasi ini jangan terlalu diartikan politis. Karena kalau misalnya diasumsikan terlalu politis, ya menurut saya salah," katanya Rabu (8/9/2021).

Baca Juga: Fantastis! Jadi Gubernur 3 Tahun, Harta Kekayaan Anies Naik Dua Kali Lipat!

Andai pun interpelasi yang mereka inisiasi itu punya tendensi politis, kata dia, bukanlah hal baru di DPRD DKI. Lembaga perwakilan masyarakat ibukota itu pernah memiliki pengalaman melakukan manuver politis dengan menggulirkan hak menyatakan pendapat atau hak angket. Itu terjadi pada era Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Karena kalau kami mau politis, ya lembaga DPRD ini punya sejarah untuk mengangket seorang gubernur tanpa interpelasi sebelumnya. Jadi, jauh lah. Kami hanya ingin bertanya," ujarnya.

Saat ini, upaya menggalang dukungan dari fraksi lain non PDIP juga terus dilakukan. Manuver menggalang dukungan fraksi lain itu, kata dia, berpeluang untuk diterima fraksi lain. Upaya untuk menyamakan persepsi terkait isu interpelasi itu kepada fraksi lain juga terus dilakukan.

"Karena kami perlu menyelaraskan bahwa langkah kami melakukan interpelasi ini jauh dari kata politis. Dan itu perlu proses untuk menjelaskan," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: