Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peternak Ditangkap Hanya karena Poster, Gus Miftah Pertanyakan Janji Jenderal Listyo

Peternak Ditangkap Hanya karena Poster, Gus Miftah Pertanyakan Janji Jenderal Listyo Kredit Foto: Dok Polri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokoh agama dan ulama Gus Miftah ikut-ikutan memprotes aksi reaktif Polisi yang menangkap seorang peternak hanya karena membentangkan poster tuntutan ke Presiden Jokowi.

Gus Miftah pun lantas mempertanyakan program Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang ingin mengubah citra polisi lebih profesional dan humanis.

"Konsep Polisi modern yang digagas Kapolri adalah PRESISI : Prediktif, Responsibilitas, Transparansi berkeadilan. Konsep yang sangat ideal dan sangat bagus," kata Gus Mifta.

Ia pun menagih Jenderal Listyo agar betul-betul konsisten menerapkan Konsep PRESISI yang digaungkan oleh Korps Bhayangkara tersebut.

"Penangkapan terhadap pembawa poster aspirasi di Blitar saya pikir tidak menggambarkan pelaksanaan presisi dengan baik dan benar," tegasnya.

Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke daerah Blitar, Jawa Timur.

Saat itu Presiden Jokowi yang membuka kaca mobil dan melambaikan tangan, mendapatkan protes dari salah seorang warga.

Seorang laki-laki yang diketahui merupakan peternak itu tiba-tiba saja menghampiri mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi dan langsung membentangkan sebuah poster.

Peternak tersebut membentangkan poster bertuliskan "Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar".

Melihat aksi protes yang membentangkan poster terhadap Presiden Jokowi itu pun, si peternak langsung ditangkap pihak kepolisian setempat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: