Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yayasan Bill Gates Temukan Fakta Menyedihkan, Ratusan Juta Anak Putus Sekolah Akibat Pandemi Covid19

Yayasan Bill Gates Temukan Fakta Menyedihkan, Ratusan Juta Anak Putus Sekolah Akibat Pandemi Covid19 Kredit Foto: Reuters/Arnd Wiegmann
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder Bill Gates, melalui yayasan amalnya Bill anda Melinda Gates Foundation mengungkap bahwa ratusan juta anak di seluruh dunia tertinggal dari segi pendidikan selama 18 bulan terakhir akibat Covid-19.

Pada 18 Maret 2020, UNESCO melaporkan setengah dari anak usia produktif untuk bersekolah di dunia putus sekolah serta menguraikan potensial masa depan yang dimiliki.

Ini termasuk pembelajaran yang terputus, penurunan nutrisi, erosi perlindungan anak dan pengasuhan anak, dan akses yang tidak merata ke pembelajaran digital yang mengarah ke berbagai ketidakadilan di masa depan.

Baca Juga: Pandemi Belum Berakhir, Miliarder Bill Gates Ambil Alih Saham Pangeran Arab di Four Seasons Hotel

Hampir 18 bulan sejak kebijakan global terhadap bencana Covid-19 dimulai. Bukti bahaya mengerikan timbul pada anak-anak dan pendidikan mereka. Laporan Guardian mencatat kasus di Filipina, sekolah masih belum dibuka kembali setelah 18 bulan. Bahkan, ilegal bagi anak-anak berusia 5-15 tahun untuk meninggalkan rumah sejak Maret 2020 dan 9 Juli 2021 tahun ini.

Tidak diperlukan dermawan multi-miliar dolar dan tim peneliti untuk mengetahui bahwa hasil belajar anak-anak akan sangat terpengaruh jika mereka tidak dapat pergi ke sekolah. Ditambah fakta mereka yang tinggal di negara yang sangat miskin dengan akses internet yang minim, membuat sekolah dari rumah tidak bisa diakses.

Prediksi suram lainnya dari laporan UNICEF Maret 2020 hingga kini mulai terlihat. Sebuah laporan UNICEF pada bulan Januari menemukan bahwa lebih dari 39 miliar makanan di sekolah telah terlewatkan secara global sejak awal Covid-19.

Sebuah laporan bulan Juli di Hari Bisnis Afrika Selatan menemukan bahwa hanya setengah juta lebih sedikit anak-anak yang bersekolah dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: