Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BCA Pertahankan Kinerja Solid Di Tengah Ketidakpastian

BCA Pertahankan Kinerja Solid Di Tengah Ketidakpastian Kredit Foto: BCA

Pendapatan fee dan komisi naik 7,5% YoY, mencapai level yang sudah lebih tinggi dibandingkan level pra pandemi. Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp38,5 triliun atau naik 2,4% dari tahun lalu.  

"Permodalan BCA tetap berada di posisi yang kokoh dengan rasio kecukupan modal (CAR) tercatat  sebesar 25,3%, lebih tinggi dari ketentuan regulator, serta kondisi likuiditas yang memadai dengan loan to deposit ratio (LDR) sebesar 62,4%," ujarnya.

 Rasio kredit bermasalah (NPL) terjaga sebesar 2,4% didukung oleh  kebijakan relaksasi restrukturisasi. Rasio return on asset (ROA) tercatat sebesar 3,1%, dan rasio return on  equity (ROE) sebesar 16,6%.  

“Kami optimistis bahwa tren kinerja positif akan berlanjut didukung oleh pemulihan ekonomi yang saat  ini sedang berlangsung. Kami terus melakukan berbagai inovasi penjualan, mendorong pemanfaatan  digitalisasi, dan memastikan setiap kegiatan dilakukan sesuai protokol kesehatan demi membantu  Indonesia tetap tangguh dan tumbuh,” ujarnya.

Dari sisi transaksi perbankan, sampai dengan Juni 2021, nilai transaksi melalui mobile banking BCA tercatat mengalami kenaikan 49,0% YoY sedangkan transaksi melalui internet banking naik sebesar  32,8% YoY. 

"Pertumbuhan yang solid ini tidak terlepas dari kepercayaan nasabah dan pengembangan solusi-solusi perbankan yang terus dilakukan oleh BCA guna memberikan layanan yang berkualitas untuk  memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin beragam,” pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: