Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Efek Pun Bisa Terdampak Bila PDIP Tak Segera Bikin Video Terkini Bu Mega

Bursa Efek Pun Bisa Terdampak Bila PDIP Tak Segera Bikin Video Terkini Bu Mega Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Akademisi dari Cross Culture Ali Syarief melalui akun Twitter @alisyarief menilai peta politik nasional akan berubah dengan kabar bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tengah sakit.

Ali menilai publik dinilai telah percaya atas kabar tersebut. Dari Aspek psikologis para kader partai banteng, itu tentu akan sangat berpengaruh mental kader.

"Megawati dikabarkan sedang koma, ini berita yang beredar. Tapi banyak yang meyakini kebenarannya, karena PDIP sendiri telat menyangkalnya dan saya paham psikologis apa yang terjadi dikalangan kader-kader partai, bila ibu sakit. Bila sesuatu terjadi, akan banyak pengaruh pada peta politik," katanya.

Ia menyarankan agar PDIP merekam kegiatan terbaru Megawati agar kabar hoax tersebut bisa segera terbantahkan.

"Sesederhana dapat mengklarifikasi berita hoax atas konon Megawati yang sedang koma, adalah dengan meyakinkannya melalui, misalnya, release video bahwa beliau dalam keadaan sehat," tandasnya.

Ali Syarief mengingatkan hal itu bukan mengada-aga agar publik meyakini kebenarannya.

"Ini serious, supaya bisa mengakhiri rumors tersebut. Dan jangan-jangan di Bursa Efek, bisa jadi spekulasi. Mereka bisa (kader PDIP) bisa bersatu karena figur Mega (sebagai titisan Bung Karno). Kalo ia tdk ada, model Effendy Simbolon akan bermunculan," tandasnya.

Sementara itu Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengabarkan aktivitas terbaru Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Kabar yang dibagikan Hasto ini menanggapi isu Megawati sakit yang dipastikan bohong atau hoaks.

Ia menyebut, Megawati dan PDIP sudah terbiasa diserang hoaks dan fitnah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: