Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wajib Tahu! Apa Saja Manfaat Kesehatan dari Vitamin C?

Wajib Tahu! Apa Saja Manfaat Kesehatan dari Vitamin C? Kredit Foto: Pexels/Karolina Grabowska
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kesehatan tubuh ditunjang dengan berbagai macam faktor. Aktivitas fisik (olahraga), kondisi mental, dan tidak lupa asupan yang masuk ke dalam tubuh. Anda mungkin sering dengar ajakan atau masukan untuk bisa memenuhi Vitamin C dalam tubuh.

Asupan harian yang direkomendasikan untuk vitamin C adalah 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria.

Tapi apa sebenarnya manfaat atau fungsi kesehatan yang terkandung alam Vitamin C? berikut kami sajikan informasi tentang manfaat atau fungsi Vitamin C untuk anda sebagaimana kami lansir dari laman healthline.

Baca Juga: Studi: Folat Berperan Besar dalam Mencegah Penyakit Alzheimer

Antioksidan Kuat yang Dapat Memperkuat Pertahanan Alami Tubuh Anda.

Antioksidan adalah molekul yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Mereka melakukannya dengan melindungi sel dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.

Ketika radikal bebas menumpuk, mereka dapat meningkatkan keadaan yang dikenal sebagai stres oksidatif, yang telah dikaitkan dengan banyak penyakit kronis.

Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak vitamin C dapat meningkatkan kadar antioksidan darah hingga 30%. Ini membantu pertahanan alami tubuh melawan peradangan.

Membantu Mengelola Tekanan Darah Tinggi

Sekitar sepertiga orang dewasa Amerika memiliki tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung, penyebab utama kematian secara global.

Penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan tekanan darah baik pada mereka yang memiliki dan tanpa tekanan darah tinggi. Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C membantu mengendurkan pembuluh darah yang membawa darah dari jantung, yang membantu mengurangi tingkat tekanan darah.

Selain itu, analisis dari 29 penelitian pada manusia menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C mengurangi tekanan darah sistolik (nilai atas) sebesar 3,8 mmHg dan tekanan darah diastolik (nilai yang lebih rendah) sebesar 1,5 mmHg, rata-rata, pada orang dewasa yang sehat.

Baca Juga: Dahsyat! Ini Segudang Manfaat Vitamin B untuk Kesehatan Tubuh

Pada orang dewasa dengan tekanan darah tinggi, suplemen vitamin C mengurangi tekanan darah sistolik sebesar 4,9 mmHg dan tekanan darah diastolik rata-rata sebesar 1,7 mmHg.

Meskipun hasil ini menjanjikan, tidak jelas apakah efeknya pada tekanan darah bersifat jangka panjang. Selain itu, penderita tekanan darah tinggi tidak boleh bergantung pada vitamin C saja untuk pengobatan.

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Banyak faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kadar trigliserida atau kolesterol LDL (jahat) yang tinggi, dan kadar kolesterol HDL (baik) yang rendah.

Vitamin C dapat membantu mengurangi faktor risiko ini, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Misalnya, analisis dari 9 studi dengan 293.172 peserta gabungan menemukan bahwa setelah 10 tahun, orang yang mengonsumsi setidaknya 700 mg vitamin C setiap hari memiliki risiko penyakit jantung 25% lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi suplemen vitamin C.

 Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Kondisi Ini Sering Disalahartikan sebagai Demensia

Menariknya, analisis lain dari 15 penelitian menemukan bahwa mengonsumsi vitamin C dari makanan – bukan suplemen – dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Namun, para ilmuwan tidak yakin apakah orang yang mengonsumsi makanan kaya vitamin C juga mengikuti gaya hidup yang lebih sehat daripada orang yang mengonsumsi suplemen. Dengan demikian, masih belum jelas apakah perbedaan itu disebabkan oleh vitamin C atau aspek lain dari diet mereka.

Menurunkan Kadar Asam Urat

Gejala asam urat muncul ketika ada terlalu banyak asam urat dalam darah. Asam urat adalah produk limbah yang diproduksi oleh tubuh. Pada tingkat tinggi, mungkin mengkristal dan mengendap di sendi.

Menariknya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mengurangi asam urat dalam darah dan, sebagai hasilnya, melindungi dari serangan asam urat.

Misalnya, sebuah penelitian yang melibatkan 1.387 pria menemukan bahwa mereka yang paling banyak mengonsumsi vitamin C memiliki kadar asam urat darah yang jauh lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi paling sedikit.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: