Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkop-UKM Gencarkan Vaksinasi di Kabupaten Garut Melalui Kolaborasi LPDB-KUMKM dan Koperasi

Menkop-UKM Gencarkan Vaksinasi di Kabupaten Garut Melalui Kolaborasi LPDB-KUMKM dan Koperasi Kredit Foto: Humas Kemenkop-UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus bergerak menyasar insan KUMKM dan juga masyarakat umum di Tanah Air dalam mendukung program percepatan vaksinasi.

Kali ini, LPDB-KUMKM menggelar vaksinasi di Kecamatan Kadungora dan Alun-Alun Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan target penerima vaksin sebanyak 3.500 orang. Masing-masing di Kadungora sebanyak 1.000 orang dan Limbangan 2.500 orang.

Baca Juga: Indonesia Terima 500 Ribu Dosis Vaksin Janssen dari Pemerintah Belanda

"Vaksinasi merupakan kunci pemulihan ekonomi nasional, dengan peserta vaksinasi diprioritaskan kepada pelaku UMKM dan masyarakat sekitar," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Kadungora, Garut, Jabar, Sabtu (11/9).

Di acara yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Garut Rudi Gunawan, dan Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, serta Ketua KSPPS BMT Itqan Adhy Suryadi, Teten mengatakan bahwa akan segera terjadi peralihan dari pandemi ke endemi.

"Artinya, kita akan segera melonggarkan pembatasan yang selama ini dilakukan. Unit-unit usaha akan dibuka, tetapi Covid-19 harus terus dikendalikan," ujar Menkop-UKM.

Teten menambahkan, pelaku UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional sangat terdampak atas wabah Covid-19. Oleh karena itu, mereka menjadi prioritas dalam program percepatan vaksinasi. "Saya meyakini, vaksinasi akan memiliki efek positif bagi perekonomian," ulas Teten.

Selain itu, lanjut Teten, ini saatnya sosok koperasi menampilkan fungsi sosialnya dengan menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat sekitar. "Selain fungsi ekonomi, koperasi juga memiliki fungsi lain, yakni fungsi sosial dan pendidikan," tandas Menkop-UKM.

Meski begitu, Teten mengingatkan, meskipun sudah divaksin, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan. "Tetap jaga kesehatan dan memakai masker," tandas Teten.

Sementara, Wagub Jabar mengungkapkan bahwa sebanyak 80% masyarakat Jabar menjadi target vaksinasi hingga akhir Desember 2021. "Kami optimis karena saat ini antusiasme masyarakat begitu tinggi," kata Wagub.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, pihaknya bertugas untuk menyukseskan program percepatan vaksinasi yang diusung pemerintah.

"Selain menyasar masyarakat umum, vaksinasi yang kami lakukan juga menyasar para pelaku UMKM yang merupakan anggota koperasi, di mana koperasi tersebut merupakan mitra LPDB-KUMKM. Inti program vaksinasi yang dilaksanakan LPDB-KUMKM adalah pemerintah hadir di tengah masyarakat," kata Supomo.

Supomo menjelaskan, dalam vaksinasi massal, LPDB-KUMKM bersinergi dengan sejumlah pihak. Di antaranya, Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Itqan (KSPPS BMT Itqan), KSPPS BMT Beringharjo, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Garut, dan Komando Daerah Militer (Kodam) Siliwangi.

"Sebelum di Garut, LPDB-KUMKM sudah melaksanakan vaksinasi massal di Kabupaten Bandung, Pangalengan (Jabar), Kabupaten Purbalingga (Jateng), dan Kabupaten Kulon Progo (DI Yogyakarta)," pungkas Supomo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: