Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngabalin ke Rocky Gerung: Sekarang Siapa yang Dungu? Kena Loh, Mulutmu Itu Harimaumu!

Ngabalin ke Rocky Gerung: Sekarang Siapa yang Dungu? Kena Loh, Mulutmu Itu Harimaumu! Kredit Foto: Instagram/Ali Mochtar Ngabalin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin ikut mengomentari kasus sengketa tanah antara pengamat politik Rocky Gerung dan PT Sentul City Tbk. Di mana Rocky Gerung diminta segara mengosongkan rumah di Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat sebab lahan bangun itu berdiri diklaim Sentul City. 

Ali Mochtar Ngabalin kemudian memakai kata dungu untuk menyakan kasus tersebut kepada Rocky Gerung, kata dungu kerap kali dipakai  Rocky Gerung ketika sedang mengkritik Pemerintah. 

“Kemudian sekarang kan dia di somasi tuh. Kalau dia bilang orang dungu, dungu, dungu, sekarang siapa yang dungu sesungguhnya?" kata Ali Ngabalin dikutip Populis.id, Minggu (12/9/2021).

Baca Juga: Rocky Gerung Kritik Tajam Wacana Amandemen UUD 1945: Percuma Pak Percuma, Rakyat Gerah!

Baca Juga: Gak Ada Angin Gak Ada Hujan, Amien Rais Tiba-tiba Teriak Perlawanan terhadap Oligarki & Kezaliman

Ali Ngabalin menegaskan bahwa persoalan yang dihadapi Rocky saat ini bukanlah masalah politik, bukan masalah kebebasan berpendapat dan bersikap. Tapi masalah hak kepemilikan tanah, lahan.

“Dia (Rocky) bangun di atas tanah yang dia tidak tau peruntukannya, atau dia tidak tau tentang kepemilikan yang sah dan lain-lain. Kan dikasih waktu itu 7x24 jam kan informasinya. Ya harus bergeser, jangan lagi tinggal," kata Ali Ngabalin.

Atas persoalan yang dihadapi Rocky saat ini, Ali Ngabalin menganggap bahwa Tuhan adalah Maha Adil terhadap orang-orang yang kerap kali mengatakan bahwa pemerintahan Joko Widodo itu dungu.

"Sekarang kena loh. Mulutmu itu adalah harimaumu, dan Tuhan Maha Mendengar. Supaya Rocky ngerti gitu," tegas Ali Ngabalin.

Ngabalin menegaskan perkara yang menimpa Rocky  Gerung sekarang ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan persoalan politik, masalah itu kata dia adalah balasan dari perkataan Rocky Gerung karap berpolemik selama ini.

"Bukan persoalan politik, bukan persoalan kebebasan berpendapat dan cengkraman pemerintah. Sekarang kita tanya, Rocky, yang dungu itu siapa?" tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: