Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkataan Taliban Ini Dianggap Prancis Sebuah Kebohongann, Catat Buktinya

Perkataan Taliban Ini Dianggap Prancis Sebuah Kebohongann, Catat Buktinya Kredit Foto: Getty Images/AFP/Wakil Kohsar
Warta Ekonomi, Paris -

Taliban berbohong dan Prancis tidak akan memiliki hubungan apa pun dengan pemerintahnya yang baru dibentuk, kata Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian pada Sabtu (11/9/2021) malam sebelum menuju pembicaraan di Qatar pada Minggu untuk membahas evakuasi di masa depan dari Afganistan.

"Mereka mengatakan mereka akan membiarkan beberapa orang asing dan warga Afghanistan pergi dengan bebas dan (berbicara) tentang pemerintahan yang inklusif dan representatif, tetapi mereka berbohong," kata Le Drian di France 5 TV.

Baca Juga: Habis Membelot Lalu Mualaf, Eks Tentara Amerika Emban Tugas Mulia Melatih Taliban

"Prancis menolak untuk mengakui atau memiliki hubungan apa pun dengan pemerintah ini. Kami menginginkan tindakan dari Taliban dan mereka akan membutuhkan ruang bernafas ekonomi dan hubungan internasional. Terserah mereka."

Paris telah mengevakuasi sekitar 3.000 orang dan telah mengadakan pembicaraan teknis dengan Taliban untuk memungkinkan keberangkatan tersebut.

Le Drian, yang menuju ke ibu kota Qatar, Doha, Minggu, mengatakan masih ada beberapa warga negara Prancis dan beberapa ratus warga Afghanistan yang memiliki hubungan dengan Prancis yang tersisa di Afghanistan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: