Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngabalin Ngejek Rocky Gerung: Hallo Profesor Abal-abal, Apa Kabar Anda Bung?

Ngabalin Ngejek Rocky Gerung: Hallo Profesor Abal-abal, Apa Kabar Anda Bung? Kredit Foto: Antara/Harry T
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin meledek pengamat politik Rocky Gerung yang kini sedang menghadapi somasi dari PT Sentul City Tbk. Perusahaan ini meminta Rocky Gerung  segera meninggalkan rumahnya di Desa Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat dalam waktu seminggu, lahan rumah itu diklaim milik perusahaan tersebut. 

Ali Ngabalin dan Rocky Gerung memang kerap kali saling sindir di media. Rocky Gerung sering melontarkan kritik keras kepada pemerintah Joko Widodo, sedangkan Ali Ngabalin juga tak bosan menyanggah kritik dari Rocky Gerung.

“Hallo profesor abal-abal, apa kabar anda bung?” kata Ali Ngabalin di akun Twitternya   @AliNgabalinNew, dikutip Populis.id, Senin (13/9/2021).

Baca Juga: Rocky Gerung Dikuliti Tanpa Ampun: Menutupi Kedunguannya Beli Lahan Bodong dari Mafia Tanah

Rocky yang seringkali berkata dungu terhadap pemerintah yang kinerjanya tidak becus dianggap Ngabalin tak lebih dari sebuah pencitraan belaka.

“TUHAN sedang bekerja dengan caraNYA. CATAT itu! Org baik tidak memerlukan apapun untuk menunjukkan kebaikannya, sedangkan org dungu (sampah kebebasan berbicara) akan menggunakan segala cara untuk membangun citra bahwa dirinya baik,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ali Ngabalin menegaskan bahwa persoalan yang dihadapi Rocky saat ini bukanlah masalah politik, bukan masalah kebebasan berpendapat dan bersikap. Tapi masalah hak kepemilikan tanah, lahan.

“Dia (Rocky) bangun di atas tanah yang dia tidak tau peruntukannya, atau dia tidak tau tentang kepemilikan yang sah dan lain-lain. Kan dikasih waktu itu 7x24 jam kan informasinya. Ya harus bergeser, jangan lagi tinggal," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: