Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Swiss Beri Lampu Hijau untuk Peluncuran Pasar Aset Digital

Swiss Beri Lampu Hijau untuk Peluncuran Pasar Aset Digital Kredit Foto: Unsplash/Pierre Borthiry
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss, atau FINMA, mengumumkan persetujuan mereka untuk pertukaran Swiss SIX yang diatur untuk meluncurkan pasar aset digital dan penyimpanan sekuritas pusat yang dibangun di atas teknologi buku besar yang didistribusikan pada hari Jumat.

Awalnya, FINMA berniat meluncurkannya pada paruh kedua tahun 2019; pertukaran SIX diperlambat dari kemajuan ambisinya karena beberapa peraturan. Meskipun tidak ada tanggal spesifik peluncuran yang diumumkan pada Jumat, diharapkan setelah tantangan ini dinegosiasikan, pelanggan akan dapat merasakan penawaran bursa dalam waktu dekat.

Baca Juga: Sekarang Kripto Bisa Bantu Pelestarian Lingkungan? Indonesia Sudah Punya Nih, Simak Penjelasannya

Pada bulan Februari tahun ini, 21 saham meluncurkan produk yang diperdagangkan di bursa Polkadot pertama di dunia, atau ETP. Di bursa, SIX setelah mengakui meningkatnya permintaan untuk aset di kawasan tersebut.

Biasa disebut sebagai lembah kripto, Swiss secara luas dianggap sebagai salah satu yurisdiksi dunia yang paling akomodatif untuk aktivitas cryptocurrency. Negara ini secara sadar memilih untuk tidak mengubah undang-undang perpajakannya pada bulan Juni, menguraikan keyakinannya bahwa infrastruktur saat ini akan cukup mengakomodasi pertumbuhan teknologi blockchain dan DTL.

Di samping Uni Emirat Arab dan Bermuda, Swiss baru-baru ini menjadi salah satu lingkungan yang paling cepat muncul di dunia untuk dana safe-haven, menurut data terbaru dari Tax Justice Network.

Kepala bursa global SIX, Thomas Zeeb, berbagi pandangannya tentang persetujuan tersebut: "Digitalisasi pasar keuangan terus berlanjut, dan sementara bentuk akhir pasar masih berkembang, ini merupakan tonggak penting dalam menyediakan infrastruktur yang aman dan kuat bagi investor institusi."

Setelah peluncuran ini, SIX menyatakan keinginan untuk mendiversifikasi penawarannya agar sesuai dengan permintaan bank, emiten, perusahaan asuransi, hingga investor institusi dalam jaringan global mereka.

Selain aset cryptocurrency, bursa juga telah melontarkan gagasan untuk menggabungkan saham tradisional, dana yang diperdagangkan di bursa, serta komoditas token seperti mobil mewah dan karya seni yang terkenal.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: