Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warren Buffett Sudah Bertahun-tahun Peringatkan Bitcoin Hanya Racun Tikus dan Fatamorgana

Warren Buffett Sudah Bertahun-tahun Peringatkan Bitcoin Hanya Racun Tikus dan Fatamorgana Kredit Foto: Theguardian.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder investor Warren Buffett telah memperingatkan sentimen perihal Bitcoin. Satu setengah bulan terakhir ini menjadi momen bergelombang bagi Bitcoin. Setelah harganya memuncak USD63.000 per unit pada pertengahan April, mata uang digital terkemuka dunia ini sekarang berada di sekitar USD45.000, sebagian besar berkat flash crash.

Warren Buffett telah memperingatkan bahwa Bitcoin seperti racun tikus dikuadratkan. Buffett telah memberikan komentar yang sangat tajam tentang Bitcoin dan cryptocurrency selama bertahun-tahun.

“Saya tidak punya Bitcoin. Saya tidak memiliki cryptocurrency apa pun, saya tidak akan pernah memilikinya,” katanya kepada CNBC pada tahun 2020.

Baca Juga: Gokil! Warren Buffett Raup Cuan Jumbo Investasi di 3 Perusahaan Ini!

Investor miliarder itu tidak menyukai Bitcoin karena dianggap sebagai aset yang tidak produktif. Buffett memiliki preferensi yang terkenal untuk saham perusahaan. Tetapi cryptocurrency tidak memiliki nilai nyata, kata Buffett dalam sebuah wawancara CNBC pada tahun 2020.

“Mereka tidak mereproduksi, mereka tidak dapat mengirimkan cek kepada Anda, mereka tidak dapat melakukan apa-apa, dan apa yang Anda harapkan adalah bahwa orang lain datang dan membayar Anda lebih banyak uang untuk mereka nanti, tetapi kemudian orang itu mendapat masalah. .” ujarnya lagi.

Meskipun Bitcoin ditujukan untuk memberi nilai nyata sebagai sistem pembayaran, penggunaannya masih sangat terbatas. Buffett melihat bitcoin hanya sebatas sentimen optimisme bahwa orang lain akan bersedia membayar lebih untuk itu di masa depan daripada yang Anda bayar hari ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: