Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ngabalin Terus Pojokin Rocky Gerung, Orangnya AHY Lantang: Ini Bukti Dipolitisasi Pejabat Istana!

Ngabalin Terus Pojokin Rocky Gerung, Orangnya AHY Lantang: Ini Bukti Dipolitisasi Pejabat Istana! Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik menanggapi pernyataan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang menyindir kasus lahan Pengamat Politik Rocky Gerung dengan PT Sentul City.

Rachland Nashidik berpendapat pernyataan Ngabalin sebagai bukti bahwa kasus lahan dengan PT Sentul City Tbk merupakan politisasi pejabat istana.

Baca Juga: Sampai Segitunya Belain Jokowi, Nyinyiran Ngabalin Gak Main-main: Rizal Ramli Disebut Bau Tanah

Rachland Nashidik menduga kasus lahan Rocky Gerung dengan PT Sentul City sebagai cara baru pejabat istana membungkam kritik dari oposisi.  

"Bukti bahwa kasus ini memang dipolitisasi pejabat istana. Cara baru merepresi oposisi dan membungkam kritik?" kata Rachland seperti dikutip Populis.id pada Senin (13/9/2021).

Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin memberi peringatan kepada kelompok yang kerap mengkritik pemerintah untuk bersiap-siap menjenguk pengamat politik Rocky Gerung dibui atas kasus sengketa lahan rumah Rocky Gerung di Desa Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat.

Tanah itu diklaim oleh PT Sentul City Tbk, Rocky Gerung diminta segera mengosongkan rumahnya dalam waktu 7 hari. Menurut Ngabalin, jikaRocky Gerung masih berkelit, maka perkara ini bisa saja berujung penjara bagi dirinya.

Ali Ngabalin menggunakan istilah kadrun (kadal gurun) merujuk pada kelompok pengkritik pemerintah Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Dia mengatakan Rocky Gerung adalah panutan para kelompok ini.

"Iya dia (Rocky Gerung) kan maha gurunya kadrun kan. Kadrun itu mau berpendapat tunggu setelah Rocky berpendapat. Jadi maha gurunya, junjungannya,” kata Ali Ngabalin dikutip Minggu (12/9/2021).

Ali Ngabalin secara pribadi menyatakan dukungannya kepada PT Sentul City untuk mengebut perkara itu hingga tuntas. Ia menegaskan bahwa persoalan yang dihadapi Rocky saat ini bukanlah masalah politik, bukan masalah kebebasan berpendapat dan bersikap. Tapi masalah hak kepemilikan tanah, lahan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: