Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hati-hati, Sembuh dari Covid-19 Masih Bisa Picu Masalah Kesehatan Lainnya

Hati-hati, Sembuh dari Covid-19 Masih Bisa Picu Masalah Kesehatan Lainnya Kredit Foto: Pexels/cottonbro
Warta Ekonomi -

Sembuh dari Covid-19 rupanya bisa menyisakan permasalahan kesehatan. Salah satunya, risiko penyakit jantung. Tapi, jangan khawatir berlebih. Ada cara yang bisa dilakukan untuk membangun kembali kesehatan jantung usai pulih dari virus asal Wuhan, China itu.

Akun Satgas.relawan menyebutkan, sebanyak 78 persen dari penyintas Covid-19 mengalami kelainan pada jantung. Sementara 60 persen penyintas Covid-19 mengalami peradangan pada otot jantung.

Baca Juga: Serangan Jantung Parah Sering Terjadi di Pagi Hari Karena...

“Beberapa kasus Covid-19 menyerang jantung secara langsung, tetapi kebanyakan gangguan jantung akibat Covid-19 terjadi sebagai efek lanjutan infeksi virus Corona,” ujarnya.

Bagaimana cara memulihkan kesehatan jantung setelah sembuh dari Covid-19. Satgas.relawan mengunggah meme cara memulihkan jantung. Yaitu, melakukan aktivitas fisik secara rutin, mengkonsumsi makanan yang sehat dan menghindari makanan cepat saji, makanan yang digoreng dan pemicu kolesterol.

Selanjutnya, melakukan pemeriksaan kesehatan berkala untuk mencegah perburukan kesehatan jantung maupun paru-paru dan menghentikan kebiasaan merokok, demi untuk menurunkan risiko gangguan kardiovaskular.

Baca Juga: Aman! CDC Mengungkapkan Vaksin Covid-19 mRNA tidak Tingkatkan Risiko Keguguran

“Jangan abaikan pemulihan kesehatan jantung pasca dinyatakan sembuh dari Covid-19 ya,” ujar satgas.relawan.

Akun @TaufiqMarhaban mengatakan, efek jangka panjang dari Covid-19, adalah gejala pernapasan yang terus terkait dengan cedera paru-paru atau pneumonia akibat virus, seperti nyeri dada dan sesak napas. “Selain itu, gejala kardiovaskular seperti sesak napas, kelelahan atau detak jantung yang cepat,” katanya.

Menurut @irasjafi, sekarang mulai bermunculan kasus gangguan jantung hingga henti jantung pasca sembuh dari Covid-19. “Efek jangka panjangnya nyata,” kata dia.

“Penyintas Covid-19 dapat mengalami efek jangka panjang, seperti masalah jantung dan kapasitas paru yang berkurang,” kata @efriadzadr.

 

Akun @jonathansurbak1 meminta seluruh masyarakat waspada, bahwa penyintas Covid-19 bisa mengalami serangan jantung setelah sembuh. Akun @RFun60275 mengajak para penyintas Covid-19 tetap ikhtiar dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. “Disertai pola hidup sehat dan tawakkal kepada Tuhan,” saran @RFun60275.

Baca Juga: Jangan Salah Paham, Orang yang Mengalami Depresi tidak Selalu Tampak Murung

Akun @nugrahadii membagikan kisahnya. Dia mengaku sebagai penyintas Covid-19. Belakangan dia merasakan tidaknyaman di dada. Dia kpun hawatir terkena serangan jantung. “Apa yang saya rasakan saat ini kurang lebih seperti beberapa tahun lalu,” katanya.

“Berhenti merokok, stop kebanyakan makan junk food dan minum minuman yang terlalu banyak pemanis. Juga banyak olahraga,” saran @mediocryy.

Menurut @drpriono, efek buruk jangka panjang akibat terinfeksi Covid-19 dapat terjadi pada penyintas Covid-19. Kata dia, Covid menyerang multisistem dan organ: paru, jantung, pencernaan, saraf pusat, saraf dan otot. Efek tersebut bisa menetap, dan mengganggu kualitas kehidupan.

“Jadi jangan sampai terinfeksi, perilaku 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan),” ujarnya.

Akun @bappedamlg mengingatkan, di tengah pandemi Covid-19 yang belum juga usai, olahraga sangat penting untuk menjaga imun tetap kuat melawan virus. “Mari jadikan momen ini untuk membudayakan olahraga dan bergaya hidup sehat,” ajak dia.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Saat Pandemi

“Yuk, lindungi diri dengan perilaku hidup bersih dan sehat, aktivitas fisik, karena pandemi Covid-19 belum selesai,” imbuh @infobnn_ kab_hss. [TIF]

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: