Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gubernur Bank Sentral Swedia: Investasi Bitcoin Sebanding dengan Berdagang Perangko

Gubernur Bank Sentral Swedia: Investasi Bitcoin Sebanding dengan Berdagang Perangko Kredit Foto: Unsplash/André François McKenzie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Bank Sentral Swedia, Sveriges Riksbank, telah menolak Bitcoin (BTC) sebagai alternatif yang sama sekali tidak masuk akal untuk mata uang fiat yang didukung pemerintah.

Berbicara pada konferensi perbankan di Stockholm, Governor Sveriges Riksbank Stefan Ingves berpendapat, "Uang pribadi biasanya cepat atau lambat runtuh."

Baca Juga: El Salvador Bebaskan Investor dari Pajak Capital Gain pada Bitcoin

Dalam komentar meremehkan lebih lanjut, dia mengeklaim, investasi gunakan Bitcoin sebanding dengan berdagang perangko. "Tentu, Anda bisa menjadi kaya dengan berdagang bitcoin, tetapi itu sebanding dengan berdagang perangko."

Terlepas dari pandangan Ingves tentang kelemahan Bitcoin sebagai mata uang, ia telah menganggap popularitasnya di kalangan investor dengan serius. Menyoroti kepentingan konsumen dan pencucian uang sebagai perhatian khusus, bankir sentral mengakui pada bulan Juni ini bahwa cryptocurrency telah "cukup besar" untuk mendapat perhatian dari pemerintah, bankir sentral, dan anggota parlemen di seluruh dunia.

Estimasi rendah Ingves tentang Bitcoin juga tidak mencegah Riksbank untuk mengooptasi teknologi yang mendasarinya untuk kepentingan proyek pengembangan mata uang digital bank sentralnya sendiri. E-krona Swedia menggunakan proof-of-concept berdasarkan Corda, solusi teknologi buku besar terdistribusi dari R3.

Pembaruan terbaru pada uji coba e-krona adalah bahwa eksperimen sedang berkembang, melibatkan peserta simulasi untuk bekerja sama dengan aktor dunia nyata, khususnya rantai bank ritel Swedia, Handelsbanken.

Sementara pendekatan Riksbank sejalan dengan sebagian besar bank sentral dan pemerintah, minggu ini telah menyaksikan adopsi Bitcoin yang diamanatkan oleh Pemerintah El Salvador yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai alat pembayaran yang sah.

Terlepas dari kecemasan orang-orang Salvador tentang langkah pemerintah mereka, pendiri Cardano Charles Hoskinson dan whistleblower Edward Snowden minggu ini mengeklaim bahwa negara-bangsa lain juga pada akhirnya dapat memasukkan koin ke dalam kebijakan moneter mereka sendiri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: