Elektabilitas Tinggi Bukan Jaminan, Ingat Mas Anies, Anda Bisa Gagal Nyapres!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Adi Prayitno menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa saja gagal mencalonkan diri sebagai calon Presiden pada 2024 mendatang lantaran mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bukan tokoh jebolan partai politik.

Dia menyebut langkah orang nomor satu di Jakarta itu menuju pilpres bakal berat, sebab hinggasaat ini belum adapartai politik yang memberi sinyal untuk meminangnya.

"Bisa saja Anies jadi nggak bisa maju karena tak memiliki partai," kata Prayitno ketika dikonfirmasi Populis.id, Selasa (14/8/2021).

Baca Juga: Gibran Rakabuming Memuji Anies Baswedan, Elite PDIP Singgung Pilkada DKI

Harus diakui, nama Anies Baswedan disebut-sebut menjadi salah satu kandidat kuat yang bakal majupada Pilpres 2024 mendatang, bahkan dalam sejumlah survei dirinya masuk tiga besar tokh dengan elektabilitas tertinggi, dia mampu bersaing dengan nama-nama beken macam Prabowo Subianto.

Menurut Prayitno, elektabiltas tinggi tidak menjadi jaminan. Kata dia langkah Anies Baswedan justru semakin sulit ketika ia purna tugas sebagai Gubernur DKI pada 2022 mendatang, Anies Baswedan lanjutnya bisa kehilangan panggung yang membuat karir politiknya semakin redup.

"Pada 2022 masa jabatan sebagai gubernur sudah habis, bisa saja dia sudah mulai suram, dan tak populer lagi. Dia ramai itu karena gubernur, kalau bukan saya kira popularitas Anies biasa saja," jelasnya.

Berbeda dengan Pengamat Politik Asep Warlan Yusuf, dia justru mengungkapkan bahwa Anies Baswedan memiliki kesempatan untuk maju pilpres mendatang karena memiliki kualitas yang baik.

Baca Juga: Kalimat Elite PDIP untuk Gibran bin Jokowi: Enggak Usah Mikir ke Jakarta!

Pakar Hukum Tata Negara Unpar Bandung tersebut menegaskan, Anies Baswedan memiliki kopetensi dan kualitas yang baik, sehingga tidak ada masalah bila ingin mendukung beliau menjadi capres.