Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IPCC Report 2021: Kenaikan Suhu Bumi Capai 1,18 Derajat Celcius, Ini Dampaknya Bagi Bumi

IPCC Report 2021: Kenaikan Suhu Bumi Capai 1,18 Derajat Celcius, Ini Dampaknya Bagi Bumi Kredit Foto: ESA/Hubble, M. Kornmesser
Warta Ekonomi, Jakarta -

Laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang dirilis 9 Agustus 2021 melaporkan setidaknya saat ini suhu bumi sudah mencapai 1,18 derajat celcius. Jumlah tersebut mununjukan semakin mendekati konsentrasi 1,5 derajat celcius.

“Setiap perubahan 1 derajad dari suhu bumi global akan memberikan percepatan siklus air dan iklim ektrm sebebsar 7 persen. Kemungkinan iklim ekstrem 7 persen yang akan terjadi,” kata Wakil Ketua Kelompok Kerja 1 IPCC, Edvin Aldrian dalam Indonesia Energy Transition Dialogue 2021, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Otak Ngabalin & Rizal Ramli Bagai Bumi dan Langit, Orang Cerdas Bahasa Sopan, Lah Ini Mirip Buzzer

Kenaikan suhu bumi dalam jumlah tersebut disebabkan oleh emisi karbon yang berasal dari sektor energi sebesar 35 persen, sektor pertanian dan kehutanan 24 persen, sektor industri 21 persen, sektor transportasi 14 persen, dan sektor pembangunan sebesar 6,4 persen.

Akibatnya kenaikan suhu bumi konsentrasi emisi karbon mengalami kenaikan tertinggi dalam 2 miliar tahun terakhir, permukaan air laut mengalami kenaikan dengan cepat dalam 3.000 tahun terakhir, es laut Arctic berada level terendah dalamm 1.000 tahun terakhir, dan kemunduran gletser yang belum pernah terjadi selama 2.000 tahun terakhir.

“Ada juga bencana panas ekstrim, akhir bulan Juli Kanada daerah pesisir baratnya mengalami panas melebihi daerah di Timur tengah. Banjir di Eropa dan China. Termasuk bencana kekeringan. Hampir semua negara mengalami kebakaran hutan dan terjadi pengasaman di lautan,” paparnya.

Edvin mengingatkan, laporan IPCC perlu direspons secara serius. Sebab, IPCC berisikan 14.000 hasil penelitian ilmuan di dunia yang terbagi menjadi 234 penulis dari 65 negara. Sebanyak 63 persen adalah ilmuwan baru di IPCC. Secara keseluruhan, sebanyak 28 persen perempuan dan 72 persen adalah pria.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: