Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cadangan Bahan Bakar Fosil Global Rata-rata di Atas 50 Persen, Tantangan Penggunaan EBT

Cadangan Bahan Bakar Fosil Global Rata-rata di Atas 50 Persen, Tantangan Penggunaan EBT Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Institute for Essential Service Reform, Fabby Tumiwa mengungkapkan setidaknya cadangan bahan bakar fosil saat ini rata-rata berjumlah di atas 50 persen. Cadangan batubara secara global sebesar 89 persen, minyak sebesar 58 persen, dan gas bumi sebesar 59 persen.

“Kita harus mulai memangkas penggunaan energi fosil kita dan akan berdampak walaupun kita punya cadangan energi fosil batubara yang melimpah. Kita punya waktu terbatas kalau ingin menyelamatkan kenaikan temperatur global di bawah 1,5 derajat celcius,” ujarnya dalam Indonesia Energy Transition Dialogue 2021, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Petinggi PGN: Gas Bumi Memiliki Peran Strategis dalam Proses Transisi ke Renewable Energi

Fabby menambakan dalam konteks Indonesia, penggunaan batubara di Indonesia tergolong besar, termasuk dalam ekspor termasuk yang tertinggi setelah Australia. Ada pun cadangan gas diperkirakan akan habis pada 35 tahun mendatang. Sedangkan cadangan minyak diperkirakan akan habis pada 10 tahun mendatang.

Perubahan iklim saat ini sebagian besar disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil dengan menyumbang sebanyak 75 persen emisi karbon pada atmosfer. Karena itu diperlukan pencegahan hingga penghentian penggunaan bahan bakar fosil agar temperatur global di bawah 1,5 derajad celcius.

“Waktu yang kita butuhkan tidak sebentar ini menjadi perhatian kami bahwa tidak hanya Indonesia negara lain juga harus meningkatkan ambisi pengurangan gas rumah kaca,” pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: