Mas Ibas Senggol Jokowi, Eh Netizen yang Balas: Kalo di Rumah Gak Ada Spion, Pake Air Sumur
Lanjutnya, ia pun mempertanyakan peta jakan pemabngunan di era Presiden Jokowi.
Menurutnya, di era Presiden SBY dikenal dengan istilah MP3EI atau Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia.
“Kalau proyek kecil seperti JLS saja tidak tuntas, saya jadi tidak yakin apakah pemerintah memiliki kemampuan fiskal yang cukup besar, sebut saja penyelesaian Ibu Kota Negara (IKN) contohnya. Bukan hanya sekedar roadmap pembiayaan (untuk saat ini saja), tapi yang berkelanjutan,” terangnya.
“Di satu sisi, ekspansi fiskal diperlukan untuk penanggulangan Covid-19. Supaya pemulihan ekonomi dan pelaksanaan jaminan perlindungan sosial dapat dilakukan secara cepat, tepat dan efektif.”
“Tapi terkadang apakah kita ini harus agresif dengan tidak memperlihatkan beberapa hal yang lain? Agresif sih boleh, tapi harus masuk akal. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Ingat, kita perlu kesinambungan fiskal antargenerasi,” kata dia
Kontan sahaj, terkait itu, netizen pun langsung membalas ucapan Ibas, seperti dilihat dalam akun Facebook Mak Lambe Turah.
MLT: “Dengarlah wahai Rakyatku....”
Wongso Suseno: “Kalo dirumah gak ada kaca spion pake air disumur.”
Tanto Tan: “Wkwkwkkkk... bagaikan menatap cermin ngomongnya.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil