Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Taliban Teriak Minta Amerika Cairkan Aset-aset Milik Afghanistan

Taliban Teriak Minta Amerika Cairkan Aset-aset Milik Afghanistan Kredit Foto: EPA
Warta Ekonomi, Kabul -

Menteri Luar Negeri Taliban Amir Khan Mutaqqi menuntut Amerika Serikat (AS) mencairkan aset Afghanistan. Ia pun meminta Washington menghapus nama para pemimpin Taliban dari daftar terorisme.

Mutaqqi mengatakan Taliban membutuhkan aset yang dibekukan AS untuk menjalankan pemerintahan di Afghanistan. Dia mendesak Washington tidak mencampurkan masalah kemanusiaan dan politik.

Baca Juga: Penjara Afghanistan Kosong Melompong usai Tahanan Taliban Dilepaskan

“Kami memberikan jalan yang aman bagi tentara AS untuk meninggalkan Afghanistan. Tapi alih-alih berterima kasih kepada kami, AS membekukan aset Afghanistan,” kata Mutaqqi pada Selasa (14/9/2021), dikutip laman Al Arabiya.

Saat Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus lalu, AS membekukan sejumlah aset milik negara tersebut. Aset tersebut antara lain berupa cadangan mata uang asing, investasi, dan emas senilai hampir 10 miliar dolar AS.

Selain perihal aset, Mutaqqi menyerukan AS menghapus nama para pemimpin Taliban yang masih ada dalam daftar hitam terorisme. Terdapat cukup banyak pemimpin Taliban yang masuk dalam daftar tersebut, salah satunya adalah Sirajuddin Haqqani. Saat ini Haqqani diketahui menjabat sebagai menteri dalam negeri di pemerintahan Taliban.

Haqqani dianggap sebagai dalang di balik serangan bom di Hotel Serena Kabul pada 2008. Insiden itu menewaskan seorang warga AS dan lima orang lainnya. Washington menetapkannya sebagai Specially Designated Global Terrorist under Executive Order 13224 pada Maret 2008.

Departemen Luar Negeri AS sempat menjanjikan hadiah berupa uang sebesar 10 juta dolar AS bagi siapa pun yang memiliki informasi tentang Haqqani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: