Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks PM Australia Membela Diri, Sebut Dirinya Tak Pernah Bikin Komentar Anti-Islam

Eks PM Australia Membela Diri, Sebut Dirinya Tak Pernah Bikin Komentar Anti-Islam Kredit Foto: Unsplash/Joey Csunyo

Berlakukan perjanjian ANZUS

John Howard berada di Washington DC pada hari terjadinya serangan 9/11 dan mengaku melihat asap dari gedung Pentagon di dekatnya setelah pesawat ketiga yang dibajak menabraknya.

Kurang dari sebulan kemudian, Presiden AS George W. Bush mengumumkan serangan militer ke Afghanistan, setelah Taliban yang berkuasa di sana menolak untuk menyerahkan pemimpin al-Qaeda, Osama bin Laden.

Howard memberlakukan Perjanjian ANZUS, pertama kali dan satu-satunya dalam sejarah Australia, yang menyatakan, "Jika salah satu dari AS atau Australia diserang, maka yang satunya akan bertindak sebagai sekutu."

"Saya pikir ketika hal seperti ini terjadi, kita harus mendukung teman-teman kita. Itulah mengapa saya berpikir kenapa Australia harus membantu dan mendukung Amerika Serikat," tambahnya.

Bentuk dukungan ini berupa pengiriman lebih dari 26.000 tentara Australia ke 'perang melawan teror' selama 20 tahun, dengan 41 orang di antaranya kehilangan nyawa.

Osama bin Laden akhirnya dibunuh oleh pasukan AS pada 2011, Australia dan AS baru menarik penuh pasukannya pada bulan lalu.

Kini Taliban telah mengambil kembali kekuasaan atas Afghanistan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: