Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alamak! Refly Harun Makin Beringas, Mari... Kita Rapatkan Barisan!

Alamak! Refly Harun Makin Beringas, Mari... Kita Rapatkan Barisan! Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar hukum tata negara, Refly Harun mengajak sejumlah aktivis untuk merapatkan barisan dan menyuarakan  penolakan terhadap presidential threshold (PT) 20 persen.

Sejumlah aktivis tersebut yakni Bivitri Susanti, Rocky Gerung, Haris Azhar, Hadar Gumay, dan Effendi Ghazali. Baca Juga: Refly Harun Tanya Kenapa PWNU DKI Mengundang "Gus" Gibran?

Baca Juga: Kasus Ecek-Ecek, Refly Harun Aja sebut Banding Habib Rizieq Ditolak Banyak Tak Masuk Akalnya

“Itu hanya menjadikan demokrasi kita menjadi demokrasi kriminal atau demokrasi jual beli,” ujarnya dalam akun Youtubenya, seperti dilihat, Rabuu (15/9/2021).

Bahkan, ia juga meminta pembatasan tersebut ditiadakan, atau menjadi nol perseb.

Ia beralasan, bahwa Presidential Threshold 20 persen membuat demokrasi dikungkung oleh kekuatan uang.

Baca Juga: Dibongkar Sejadi-jadinya, Siasat Prabowo Diendus Refly Harun, Ternyata Oh Ternyata Semua Demi..

Menurut dia, sistem tersebut membuat oligarki dan elite politik yang mempunyai kekuasaan finansial saja yang bisa berkuasa.

Padahal, sambung dia, tujuan dari pemilihan presiden secara langsung adalah agar banyak calon presiden yang muncul.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: