Nah Lho! Pengamat Kritik Habis Anies Baswedan, Jleb Banget

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Juliant Palar menilai Gubernur DKI Anies Baswedan akan tetap ngotot menggelar Formula E di tengah pandemi covid-19.

Seharusnya, lanjut Juliant, Anies Baswedan harus bisa berpikir secara rasional pada kondisi pandemi dan mempertimbangkan secara matang apakah Formula E itu layak dipertahankan.

"Karena ini menyangkut uang rakyat yang akan dipakai dan jumlah cukup fantasik," jelas Juliant kepada GenPI.co, Rabu (15/9).

Baca Juga: Interpelasi Formula E terhadap Anies Baswedan Terus Bergulir, Fraksi Gerindra Buka Suara

Selain itu, Juliant juga mengaitkan fraksi PDIP memberikan ijin untuk menggelar Formula E yang seharusnya diikuti oleh penjelaskan secara meluas dampaknya untuk masyarakat.

"Fraksi PDIP memberikan ijin untuk menggelar formula E mustinya diikuti oleh penjelasan-penjelasan yang rasional kepada masyrakat," ungkapnya.

Dia menilai, selama ajang Internasional ini bukan prioritas mendongkrak kebutuhan masyarakat seharusnya tidak menjadi suatu hal yang harus diutamakan.

"Urgen di mana? dana sebesar itu sebaiknya dipakai untuk penanganan pandemi," ungkapnya.

Juliant menilai, seharusnya Pemprov DKI harus lebih bujak dalam menangani masalah yang ada di Indonesia daripada mengutamakan sesuatu hal yang kurang penting.

Seperti diketahui pemerintah DKI telah membayar biaya total 53 juta pound sterling atau setara Rp 983,31 miliar untuk acara Formula E Operation (FEO).