Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Puji Malaysia Kirim Bantuan Medis Covid-19

Indonesia Puji Malaysia Kirim Bantuan Medis Covid-19 Kredit Foto: Antara/Rafiuddin Abdul Rahman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia memuji solidaritas pemerintah Malaysia yang mengirimkan bantuan medis kepada untuk menangani pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Duta besar Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan menilai bantuan ini tidak semata-mata signifikan dari segi nilai, tapi juga mencerminkan rasa kepeduliaan sebagai negara serumpun.

Baca Juga: Menengok Penanganan Corona di Malaysia, yang Sempat Iri dengan Situasi Covid-19 Indonesia

“Ini memiliki makna lebih karena sebetulnya Malaysia juga sedang berjuang menghadapi Covid-19, tapi mereka masih memikirkan kesetiakawanan,” ucap Dubes Hermono saat dihubungi Anadolu Agency pada Rabu (15/9/2021).

Dubes Hermono mengatakan Covid-19 di Malaysia sejatinya jauh lebih tinggi dari Indonesia, tetapi itu tidak menyurutkan langkah Malaysia untuk membantu Indonesia.

“Menlu Malaysia Datuk Saifuddin Abdullah mengatakan kalau tetangga sedang merasakan sakit, kita juga harus merasakannya,” tutur Hermono.

Sebelumnya, Malaysia memberikan sejumlah peralatan medis terkait penanganan Covid-19 untuk Indonesia, Rabu. Menlu Malaysia Saifuddin Abdullah menyerahkan bantuan tersebut kepada Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono di Pangkalan Udara Subang, Selangor, Rabu.

Kementerian Luar Negeri Malaysia mengungkapkan bantuan yang diberikan terdiri dari tangki ISO dan oksigen cair, oksigen konsentrator, obat-obatan, face shield, sarung tangan medis, hand sanitizers, dan serta peralatan medis lainnya.

Menurut Kemenlu Malaysia, pemberian bantuan tersebut merupakan bukti hubungan yang kuat dan sangat baik antara kedua negara.

Malaysia mencatat tambahan 19.495 pasien baru Covid-19 pada Rabu sehingga total kasus positif menjadi 2.030.935 orang.??????? Sedangkan, Indonesia mengumumkan 3.948 kasus baru Covid-19 pada Rabu sehingga total kasus menjadi 4.178.164.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: