Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wakil Mendag: Perjanjian IE-CEPA Bebaskan Tarif Bea Masuk ke 4 Negara EFTA

Wakil Mendag: Perjanjian IE-CEPA Bebaskan Tarif Bea Masuk ke 4 Negara EFTA Kredit Foto: Kemendag
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Perdagangan (Mendag) RI Jerry Sambuaga menyampaikan salah satu manfaat perjanjian Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) yang bisa dinikmati oleh para pelaku usaha ekspor adalah bebas tarif bea masuk ke empat negara EFTA, yakni Liechtenstein, Norwegia, Islandia, dan Swiss.

"Kurang lebih hampir mencapai 8.000 produk barang-barang kita ekspor ke sana itu tarifnya nol," kata Jerry dalam kegiatan Sosialisasi Hasil Perundingan IE-CEPA yang dipantau secara daring, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga: Wamendag Jerry Minta Milenial Harus Punya Jiwa Entrepreneur

Jerry mengatakan, langkah ini merupakan upaya untuk memberikan kemudahan bagi para pelaku eksportir dari segi efisiensi pembiayaan serta praktik para pengusaha.

Selain perjanjian IE-CEPA, menurut Jerry, ada sekitar 23 perjanjian dagang yang sudah ditandatangani dan sudah masuk tahap implementasi.

"Oleh karena itu, penting bagi kita semua khususnya para pelaku usaha untuk mengetahui bagaimana kita bisa meningkatkan lagi ekspor, kepada negara mana yang bisa kita ekspor, dan barang mana yang bisa kita ekspor," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jerry mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih mendorong penggunaan produk-produk lokal. Sebagaimana yang telah sering diketahui sebelumnya, pemerintah memiliki slogan Gernas BBI, yakni Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Akan tetapi, Jerry menekankan jangan hanya bangga dengan produk Indonesia, melainkan turut menggunakannya.

"Jangan cuma bangga. Beli barangnya, pakai barangnya, konsumsi barangnya, dan ke depannya kita bisa ekspor barangnya," tegasnya.

Ia menjelaskan upaya tersebut dapat dimulai dari masing-masing diri individu. "Berawal dari pola pikir kita. Kalau kita tidak merasa itu bagus, tidak akan bagus-bagus. [Tapi] kalau kita merasa itu bagus, itu akan bagus dan akan kita pakai dan kita kembangkan," tutupnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: