Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Mah Asyik-asyik Saja: Biarkan Saja, Kalau Sudah Anarkis, Lain Ceritanya

Jokowi Mah Asyik-asyik Saja: Biarkan Saja, Kalau Sudah Anarkis, Lain Ceritanya Kredit Foto: Instagram/Joko Widodo
Warta Ekonomi -

Apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terganggu dengan maraknya mural dan poster bernada satir dan kritik ke pemerintah? Jokowi menyatakan, biasa-biasa saja. Apakah Jokowi juga senang dengan penangkapan pembuat mural dan pembawa poster? Jokowi memastikan, tidak sreg.

Dua jawaban itu tersirat dari mulut Presiden saat ditanya maraknya penangkapan pembuat mural dan pembawa poster saat bertemu dengan pemimpin redaksi media massa baik cetak maupun elektronik di Istana Presiden, Jakarta, belum lama ini.

"Saya sudah terbiasa dikritik, digitu-gituin," kata Jokowi, sambil menyebut kembali kalimat-kalimat hinaan yang pernah dilayangkan ke dirinya. "Disebut PKI, planga-plongo, king of lip service, dan macam-macam, sudah enggak aneh lagi," katanya.

Baca Juga: Gak Main-main Presiden Jokowi Hingga Anies Baswedan Divonis Melawan Hukum!

Jokowi mengaku, tak tersinggung, marah atau dongkol ketika melihat beragam kritik yang muncul lewat mural dan poster. "Biarkan saja, kalau sudah anarkis, lain ceritanya," ucapnya, kasih penekanan dan pengecualian.

Kalau Bapak biasa-biasa saja, kenapa yang buat mural diburu dan pembawa poster ditangkapin Pak, apa itu perintah Bapak? Atau hanya ulah aparat di lapangan? Terkait hal ini, Jokowi menyatakan tak pernah memberikan perintah seperti itu. Kapolri juga tak pernah memerintahkan seperti itu.

"Sudah saya tanya Kapolri, tak ada perintah begitu," kata Jokowi.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, pembuat mural Jokowi 404: Not Found di Tangerang, Banten, diburu polisi. Ada juga pembuat mural Jokowi tertutup masker, di Bandung, juga diburu polisi. Namun, belakangan perburuan terhadap pembuat mural itu, dihentikan. Pihak kepolisian hanya menghapus mural-mural tersebut.

Justru penangkapan terkait gambar Jokowi 404 Not Found, terjadi di Tuban, Jawa Timur. Tema mural yang viral di Tangerang itu, dijadikan gambar sablon di kaos dan diperjualbelikan. Yang ditangkap, yakni pembuat dan penjual kaos tersebut.

Selain mural, ada juga aksi pembawa poster saat kunker Jokowi, juga ditangkap. Pertama, terjadi di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (7/9/2021). Seorang peternak ayam petelur bernama Suroto, nekat membentangkan poster bertuliskan "Pak Jokowi, bantu peternak dengan harga jagung yang murah".

Baca Juga: Roy Suryo Soroti Pernyataan Polisi Soal Poster Jokowi Dirampas Petugas: Sungguh Konyol!

Akibat aksinya itu, Suroto langsung diamankan petugas kepolisian, berikut dengan poster yang dibawanya. Tapi, hanya berapa jam, dia dilepaskan. Terbaru, saat Jokowi berkunjung ke Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (13/9/2021). Sejumlah mahasiswa UNS nekat membentangkan poster bertuliskan "Pak tolong benahi KPK" dan "Tuntaskan pelanggaran HAM di masa lalu", ketika Jokowi sedang melintas. Akibat aksinya itu, 10 mahasiswa ditangkap polisi. Namun, beberapa jam kemudian, dilepaskan juga.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Bagikan Artikel: