Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gibran Puji-puji Anies Baswedan: PDIP Kaget, PSI Tak Terima

Gibran Puji-puji Anies Baswedan: PDIP Kaget, PSI Tak Terima Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi -

Puji-puji Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bikin kaget orang-orang PDIP. Pujian Gibran itu bertolak belakang dengan upaya kader-kader banteng di Ibu Kota yang lagi ngotot menggulirkan hak interpelasi kepada Anies. PSI yang juga ikut dalam gerbong pendukung interpelasi ini, ikutan tidak terima dengan pujian Gibran ke Anies.

Sudah berkali-kali, putra Sulung Presiden Jokowi itu, memuji kepemimpinan Anies di DKI. Mulai dari penanganan Covid-19, percepatan vaksinasi hingga sukses menyediakan stok konvalesen. Bahkan Gibran tak ragu mengakui, kalau kepemimpinan DKI dijadikan role model dalam penanganan Covid-19 di Kota Solo.

Sedangkan di saat yang sama, PDIP dan PSI yang juga pendukung Gibran di Pilkada Kota Solo, lagi ‘panas-dingin’ hubungannya dengan Anies. Di DPRD DKI Jakarta, PDIP dan PSI masih ngotot menggolkan hak interpelasi terhadap Anies terkait penyelenggaran Formula E.

Baca Juga: Gibran Berpotensi Lompat dari Solo ke DKI, Tetapi Ada Kode Keras Bekas Partner Ahok

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono menilai, pujian Gibran terhadap Anies karena tidak paham masalah yang sebenarnya terjadi. Kata dia, Gibran hanya tahu kulit luarnya saja, tidak sampai ke dalam-dalamnya.

“Gibran kan nggak tahu Jakarta. Gimana mujinya wong memahami persoalan Jakarta saja tidak,” protes Gembong, kemarin.

Namun, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah punya pandangan berbeda soal pujian Gibran ke Anies. Terkait kesuksesan penanganan Corona di Jakarta, Basarah menganggap Gibran sebenarnya tengah memuji kepemimpinan Jokowi.

“DKI Jakarta adalah salah satu provinsi di wilayah NKRI. Sehingga penanganan Covid-19 pun tidak terlepas dari strategi penanganan yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi selaku kepala pemerintahan Republik Indonesia,” ulas Basarah, saat dihubungi, kemarin.

 

Ia lantas menjelaskan filosofi kepemimpinan Jawa. Akan dianggap tidak etis jika seseorang memuji diri sendiri atau keluarga.

Secara umum, memang pujian itu diarahkan ke Anies. Namun, jika berkaca dari filosofi Jawa, pujian Gibran tentu tersemat untuk ayahnya.

Basarah berharap, Anies fair dan jujur untuk mengakui kesuksesan Jokowi mengatasi pandemi di Tanah Air, termasuk Jakarta. Karena DKI bagian dari provinsi Indonesia, dan bukan bersifat “negara dalam negara”.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: