Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bidik Warga NU, Pos Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan NUJEK

Bidik Warga NU, Pos Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan NUJEK Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka memperkuat layanan, Pos Indonesia menjalin kerja sama dengan aplikasi penyedia transportasi online Nusantara Ojek (NUJEK). Kerja sama tersebut dinilai akan memperkuat bisnis kiriman antara kedua perusahaan dan pengembangan UMKM binaan Nahdlatul Ulama.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia (Persero) Siti Choiriana mengatakan NUJEK merupakan platform aplikasi transportasi online yang dikembangkan Nahdlatul Ulama (NU). Aplikasi ini telah berkembang pesat di Jawa Timur dan memiliki kantor pelayanan di beberapa kota di Indonesia, seperti Surabaya, Malang, Jakarta, Batam, Gorontalo, Pontianak, Cirebon, dan lainnya.

Baca Juga: Perkuat Layanan PosAja!, Pos Indonesia Gaet Nujek dan Perkenalkan O-Ranger Mawar

"Kerja sama ini akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak dalam hal pengiriman barang. Mereka memiliki tenaga kurir yang cukup banyak dan ini akan memberi nilai lebih untuk penguatan layanan kami," kata Siti, di Batu, Kota Malang, Jumat (17/9/2021).

Selain itu, kata dia, kerja sama ini dalam rangka memperluas market kiriman Pos Indonesia, terutama membidik warga NU. Di Jawa Timur, NU memiliki komunitas yang cukup besar. Dengan begitu, NUJEK nantinya akan menjadi penghubung dengan sentra atau lembaga NU agar melakukan pengiriman barang menggunakan Pos Indonesia.

"NU juga memiliki lembaga pengembangan ekonomi di daerah. Melalui kerja sama ini, diharapkan pemasaran produk mereka bisa lebih luas menggarap pangsa pasar nasional dan internasional, menggunakan layanan kiriman Pos Indonesia. Ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia meningkatkan ekspor bagi pelaku UMKM,” paparnya.

Manager NUJEK Area Malang, Chairul Jamil mengatakan kerja sama yang dibangun bersama Pos Indonesia memiliki kesamaan visi yakni aplikasi yang diproduksi oleh sesama anak bangsa Indonesia. Ada pun kerja sama ini merupakan pilot project yang baru dilakukan oleh NUJEK kawasan Malang Raya.

“Bila terbukti sukses nanti tidak menutup kemungkinan akan kita ekspansifkan ke wilayah lain,” terangnya.

Chairul menambahkan saat ini jumlah mitra driver NUJEK di kawasan Malang Raya berjumlah 1.200 mitra driver dan 2.000 merchant makanan. Dari jumlah mitra driver tersebut, nantinya akan turut mendaftar sebagai mitra kurir Pos Indonesia yang tergabung dalam O-Ranger Existing agar dapat memberikan penghasilan tambahan.

Ia optimis ke depan jumlah transaksi orderan NUJEK akan bertambah pesat setelah melakukan kerja sama dengan Pos Indonesia yang juga memanfaatkan platform Pos Aja!. Hal tersebut dikarenakan berdasarkan pengamatannya ongkir Pos Indonesia dinilainya lebih murah dibandingkan kompetitor jasa kurir lainnya. Hal tersebut sejalan dengan harga ongkir NUJEK yang lebih murah dibandingkan kompetitor aplikasi driver lainnya.

Di sisi lain, NUJEK selama pandemi memberikan dukungan dan keberpihakan kepada UMKM dan driver. NUJEK yang menggunakan tarif terendah berdasarkan kebijakan Kementerian Perhubungan yakni sebesar Rp 7.000 untuk 4 km pertama. Jumlah tersebut sepenuhnya masuk sebagai penghasilan mitra driver NUJEK. Sedangkan keberpihakan kepada UMKM, NUJEK tidak memberikan harga potongan aplikasi kepada mitra merchant yang menjual beragam jenis kuliner sesuai dengan harga beli langsung.

“Promo ini kami berikan sebagai bentuk keberpihakan NUJEK kepada mitra driver termasuk para UMKM kecil lainnya. Bila tidak menutup kemungkinan ke depan, nantinya di masing-masing aplikasi Pos Indonesia dan NUJEK terdapat layanan yang bisa disatukan dalam satu aplikasi atau paling tidak diinputkan di masing-masing aplikasi sebagai tindak lanjut kerja sama,” pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: