Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Listyo Sigit Minta Bawahan Tak Represif, Pengamat: Kebijakan Ini Perlu Dibuktikan di Lapangan

Listyo Sigit Minta Bawahan Tak Represif, Pengamat: Kebijakan Ini Perlu Dibuktikan di Lapangan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi -

Peneliti Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lesperssi), Beni Sukadis, beri pendapat soal telegram yang dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sebelumnya, telegram tersebut berisikan Kapolri yang meminta bawahannya lebih humanis mengawal masyarakat saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang melakukan kunjungan kerja.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Apresiasi Kegiatan Vaksinasi PB INSPIRA dan IPB University di Bogor

“Tentu saja kita belum bisa menilai apa yang dikeluarkan Kapolri akan terus dilaksanakan di lapangan,” ucap Beni Sukadis kepada GenPI.co, Jumat (17/9).

Hal itu perlu diperhatikan untuk memastikan bahwa kebijakannya merupakan murni dari hati untuk kebaikan rakyat.

“Perlu dibuktikan, kebijakan ini murni dari hati aparatur negara bidang kamtibmas, bukan sebagai kepanjangan tangan elit politik,” tegasnya.

Beni beranggapan akhir-akhir ini tindakan polri justru lebih banyak mengamankan kepala negara secara eksesif.

Haruanya, di lokasi yang sama juga ada masyarakat yang perlu dilihat dan didengar aspirasinya.

“Tindakan menghapus mencari pembuat mural dan menangkap mahasiswa di Solo menunjukkan Polri kurang sensitif terhadap aspirasi dan tidak menghormati hak-hak politik setiap warga negara,” ucapnya.

Baca Juga: Banyak Warga Protes Pas Jokowi Kunker, Arahan Terbaru Jenderal Listyo Tak Main-Main! Anggota Wajib..

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: