Mauricio Pochettino Bantah Berselisih dengan Lionel Messi

Warta Ekonomi -

Lionel Messi akhirnya merasakan juga betapa tidak nyamannya ketika diganti di tengah pertandingan setelah bermain sejak menit awal. Kapten Tim Nasional Argentina tersebut tampak sulit menerima kenyataan itu.

Insiden itu terjadi ketika Messi menjalani debut kandangnya untuk Paris Saint-Germain (PSG) melawan Lyon di Stadion Parc Des Princes, Paris, Minggu (19/9). Pelatih PSG, Mauricio Pochettino, mengganti Messi di menit ke-76 dengan memasukkan Achraf Hakimi.Messi tidak terlalu berniat untuk menjawab “tos” tangan yang dilakukan Pochettino ketika berada di pinggir lapangan.

Ia mendapat tepuk tangan dari seantero stadion namun pendukung tuan rumah tidak memberikannya “standing ovation.”Adegan itu mencolok perhatian karena sang pemain adalah Messi.

Dalam sejarah di Barcelona, sangat jarang Messi diganti dengan cara seperti itu di mana sang pelatih merasa sang pemain harus dikeluarkan untuk mengubah permainan.Pasalnya, skor 1-1 ketika Messi masih berada di lapangan. Tampil di bawah standar terbaiknya, Messi keluar dan PSG akhirnya menang 2-1 lewat gol Mauro Icardi di masa tambahan.

Pochettino sendiri mengaku bahwa pergantian yang dilakukannya bukanlah hal yang kontroversial. Dia memahami perasaan Messi namun memastikan bahwa sang megabintang tidak berlarut-larut dengan hal tersebut.

“Hanya sebelas yang bisa bermain, kami tidak bisa memainkan lebih banyak lagi. Keputusan di pertandingan dilakukan untuk kebaikan tim dan setiap pemain,” kata Pochettino sebagaimana dipetik dari BBC.

“Keputusan-keputusan ini dilakukan oleh pelatih. Soal reaksinya, saya menanyakan bagaimana kondisinya, dia bilang dia oke. Itu saja. Itu percakapan kami.”Pemandangan di Paris semalam menunjukkan beban yang tidak ringan terutama setelah Messi hadir sebagai pendatang baru. Pochettino telah memperlakukan Messi setara dengan pemain lainnya selama pemilik enam Ballon D’Or tersebut tidak tampil maksimal.

Laga melawan Lyon merupakan pertandingan ketiga Messi bersama PSG sekaligus pertandingan ketiganya untuk klub selain Barcelona. Debutnya terjadi bulan lalu ketika masuk sebagai pengganti dalam kemenangan 2-0 PSG atas Reims.

Pochettino telah memberikan Messi posisi starter dengan membentuk trisula Neymar-Mbappe-Messi. Namun, publik Paris masih menantikan standar terbaik dari La Pulga–julukan Messi.