Apakah Sering Buang Air Kecil Sudah Pasti Mengidap Diabetes?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sudah jelas memang ada kaitannya antara meingkatnya frekuensi buang air kecil dan kondisi diabetes. Namun yang juga menjadi pertanyaan adalah apakah kondisi di mana frekuensi buang air kecil meningkat selalu dikatakan mengidap diabetes atau berisiko diabetes? Apakah ada gejala lainnya yang bisa meyakinkan bahwa kondisi itu adalah diabetes? berikut informasinya untuk Anda.

Baca Juga: Apakah Keju Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes Tipe 2?

Melansir laman kesehatan Healthline, banyak buang air kecil adalah tanda khas diabetes tipe 1 dan tipe 2, karena penghapusan cairan tubuh terkadang merupakan satu-satunya cara tubuh Anda membuang kelebihan gula darah.

Tetapi buang air kecil lebih dari biasanya hanyalah salah satu dari banyak tanda dan dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi kesehatan. Jika Anda khawatir tentang diabetes, penting untuk memperhatikan beberapa gejala diabetes umum lainnya:

Kelelahan. Ketidakmampuan sel untuk memanfaatkan glukosa untuk energi dapat membuat penderita diabetes merasa terkuras dan lelah sepanjang waktu. Dehidrasi hanya memperburuk kelelahan.

Baca Juga: Apakah Diabetes Tipe 1 Bisa Disembuhkan?

Penurunan berat badan. Kombinasi kadar insulin yang rendah dan ketidakmampuan untuk menyerap gula dari darah dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cepat pada penderita diabetes.

Penglihatan kabur. Efek samping dari dehidrasi yang disebabkan oleh diabetes dapat berupa kekeringan mata yang parah, yang dapat mempengaruhi penglihatan.

Gusi bengkak. Mereka yang menderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi, pembengkakan, atau penumpukan nanah di gusi.

Perasaan geli. Hilangnya sensasi pada tungkai, jari tangan, atau kaki adalah efek samping umum dari kelebihan gula darah.

Baca Juga: Erat Kaitannya dengan Diabetes, Ternyata Penyebab Utama Obesitas Bukan karena Makan Berlebihan

Jika Anda sering buang air kecil dan khawatir itu mungkin diabetes, perhatikan beberapa gejala klasik lainnya. Jika Anda melihat beberapa di antaranya, atau hanya ingin memastikan, konsultasikan dengan dokter.