Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Dalam Krisis, El Salvador Membuka Peluang dengan Membeli 150 BTC

Meski Dalam Krisis, El Salvador Membuka Peluang dengan Membeli 150 BTC Kredit Foto: Kaspersky
Warta Ekonomi, Jakarta -

Terlepas dari berbagai peringatan lembaga global mengenai adopsi Bitcoin (BTC), pemerintah El Salvador rupanya terus menangkap peluang pasar.

Ketika harga Bitcoin turun di bawah 46.000 dolar pada Senin pagi, Presiden Salvador Nayib Bukele mengumumkan di Twitter bahwa negara tersebut telah “membeli penurunan.” Dengan 150 koin baru, pemerintah Amerika Tengah sekarang memegang 700 BTC, senilai hampir 32 juta dolar pada saat penulisan.

Baca Juga: Hati-Hati Pencinta Kripto! Ray Dalio Peringatkan: Bitcoin Akan 'Dibunuh' Pemerintah Jika...

Dengan persetujuan yang jelas terhadap “bukan nasihat keuangan” yang ditampilkan di sekitar ekosistem kripto, Bukele membagikan “nasihat presiden” dengan mengingatkan, “Mereka tidak akan pernah bisa mengalahkan Anda jika Anda membeli penurunan.”

Melansir dari Cointelegraph, El Salvador membeli penurunan lagi pada hari BTC menjadi alat pembayaran yang sah di negara tersebut, ketika Bitcoin mengalami flash crash hingga di bawah 43.000 dolar.

Langkah El Salvador menuju adopsi membuat dunia kripto bersemangat, terutama dengan kemungkinan pembebasan pajak bagi investor Bitcoin. Namun, keputusan pemerintah untuk mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah tidak sepenuhnya bebas dari masalah.

Selain protes dan pawai menentang langkah Bitcoin pemerintah, lembaga pemeringkat kredit Standard and Poor's Global mengatakan bahwa adopsi tersebut "memiliki implikasi negatif langsung" untuk peringkat kredit negara. S&P juga mengklaim langkah itu akan merusak peluang El Salvador untuk mengamankan perjanjian pinjaman 1 miliar dolar dari Dana Moneter Internasional.

El Salvador membuat sejarah dengan menjadi negara pertama yang mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada 7 September. Saat itu, pemerintah memegang 400 BTC. Dengan memanfaatkan dua penurunan harga dalam dua minggu, membeli 150 koin setiap kali, El Salvador meningkatkan kepemilikan Bitcoinnya menjadi 700 BTC.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: