Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Top! Jokowi Sebut di Dunia Hanya Dua, Salah Satunya Indonesia

Top! Jokowi Sebut di Dunia Hanya Dua, Salah Satunya Indonesia Kredit Foto: JPNN
Warta Ekonomi -

Presiden Joko Widodo meresmikan Hot Strip Mill #2 PT Krakatau Steel (Persero) TBK di Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa (21/9). Dia menilai pabrik ini menggunakan teknologi modern dan terbaru di industri baja.

"Hanya ada dua di dunia. Pertama di Amerika Serikat dan yang kedua di Indonesia di Krakatau Steel,” kata presiden dalam sambutannya.

Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi Hot Rolled Coil (HRC) sebesar 1,5 juta ton per tahun dan merupakan pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan HRC kualitas premium.

Baca Juga: Kaesang Ngaku Ogah ke Dunia Politik sampai Blak-blakan Buka Rekening Gibran dan Jokowi

Dalam kesempatan tersebut, presiden juga mengingatkan bahwa kebutuhan baja di dalam negeri juga terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. “Jangan dibiarkan dimasuki produk luar,” kata Presiden Jokowi.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan industri baja merupakan sektor yang sangat strategis karena produk yang dihasilkan sangat dibutuhkan dan bisa dimanfaatkan untuk industri-industri lain.

“Ini (industri) merupakan salah satu pilar penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ucap dia.

Dalam lima tahun terakhir, kebutuhan baja di dalam negeri meningkat hingga sekitar 40 persen. Hal ini dipicu oleh pertumbuhan pembangunan infrastruktur yang terus dilaksanakan pemerintah.

Oleh karena itu, presiden meminta produksi dari pabrik tersebut untuk terus ditingkatkan hingga mencapai 4 juta ton/tahun.

“Dengan beroperasinya pabrik ini akan dapat memenuhi kebutuhan baja dalam negeri dan juga akan menekan angka impor baja ke negara kita, yang saat ini berada pada peringat kedua komoditas impor Indonesia sehingga bisa menghemat devisa hingga Rp 29 triliun per tahun,” ujar presiden.

 

Oleh karenanya, presiden berpesan kualitas produk yang dihasilkan tidak kalah dari produk impor, dapat memenuhi kebutuhan dunia industri di negara.

“Dan saya yakin, nantinya akan menjadi komoditas yang mampu bersaing di pasar regional dan global. Saya titip kepada para Menteri untuk terus mendukung para pelaku industri baja dan besi, mendukung BUMN kami agar menjadi lebih profesional dan terus menguntungkan,” kata presiden.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: