Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Top! Jokowi Sebut di Dunia Hanya Dua, Salah Satunya Indonesia

Top! Jokowi Sebut di Dunia Hanya Dua, Salah Satunya Indonesia Kredit Foto: JPNN

Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan klaster 10 juta ton industri baja di Cilegon yang ditargetkan terealisasi pada 2025.

Presiden menyampaikan bahwa transformasi BUMN menjadi keharusan agar dapat menjadi perusahaan kelas dunia yang semakin profesional, kompetitif, dan menguntungkan.

Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyaraka, membuka makin banyak lapangan pekerjaan, dan berkontribusi lebih besar pada pendapatan negara.

Proses transformasi BUMN yang dilakukan adalah mulai dari restrukturisasi, pembentukan holding, dan subholding, hingga pembentukan klaster-klaster industri strategis.

Untuk itu presiden juga meminta agar PT Krakatau Steel juga terus melakukan transformasi dan restrukturisasi. “Tadi, Pak Menteri BUMN menyampaikan Krakatau Steel saat ini sudah makin sehat, produksinya juga sudah makin lancar,” kata Presiden.

Sementara itu dalam laporannya, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Silmy Karim mengatakan bahwa Pabrik Hot Strip Mill #2 Krakatau Steel memiliki nilai investasi mencapai Rp 7,5 triliun ini dengan luas pabrik 25 hektare dan berkapasitas 1,5 juta ton per tahun.

“Dan pabrik ini adalah pabrik pertama di Indonesia yang mampu menghasilkan produk Hot Rolled Coil dengan ketebalan 1,4 mm hingga 16 mm,” ucap Silmy.

Baca Juga: Alamak... Menteri Jokowi Disentil Keras, Sampai Mahfud MD Diseret-seret Juga

Selain itu, Silmy mengatakan bahwa produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih baik sehingga produk HRC HSM2 akan diutamakan untuk mengisi pangsa pasar otomotif yang membutuhkan kualitas baja terbaik.

“Hal ini seiring dengan rencana Indonesia untuk dapat menjadi salah satu pusat produk mobil listrik dunia. Ini akan berdampak pada penghematan devisa Indonesia serta memperbaiki neraca perdagangan,” kata Silmy.

Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Taesung, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Ivestasi Luhut Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: