Penting! Pengidap Diabetes Sering Berkeringat Setelah Makan? Mungkin Ini Penyebabnya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi diabetes pada tubuh tidak bisa dinafikan melahirkan banyak keluhan kesehatan lainnya. Salah satu yang mungkin sering dirasakan pengidap diabetes adalah keluarnya keringat saat atau setelah makan. Bagaimana penjelasan mengenai kondisi ini?

Melansir laman kesehatan livestrong.com, kondisi ini disebut keringat gustatory, dan seringkali melibatkan keringat yang banyak di kedua sisi wajah, kulit kepala, leher, dan dada Anda.

Baca Juga: Penting! Kenali ‘3P’ Sebagai Gejala Umum Kondisi Diabetes pada Tubuh

Para ilmuwan tidak yakin mengapa keringat gustatory terjadi pada penderita diabetes. Tetapi kondisi tersebut telah dikaitkan dengan komplikasi seperti kerusakan saraf dan ginjal, serta gula darah yang tidak terkontrol dengan baik.

Dalam sebuah studi "Diabetic Medicine", 69 persen penderita diabetes yang melaporkan berkeringat gustatory mengalami nefropati, atau kerusakan ginjal. 36 persen mengalami neuropati atau kerusakan saraf. Mengunyah mengaktifkan keringat, dan kondisi ini ditandai dengan berkeringat di sekitar wajah, kulit kepala dan leher.

Pemicu Umum

Beberapa kondisi berkeringat gustatory adalah normal, terutama setelah Anda makan makanan pedas, tetapi pada diabetes, sering berkeringat banyak, tidak pantas atau tak terduga. American Diabetes Association melaporkan bahwa keju dan cokelat adalah dua penyebab paling umum dari keringat tersebut. Acar, cuka, buah segar, makanan asin dan alkohol juga dapat memicu keringat gustatory.

Baca Juga: Apa Itu Diabetes?

Jika mengalami kondisi yang demikian, segera kunjungi tenaga kesehatan untuk penanganan lebih lanjut. Membeli obat secara bebas sangat tidak disarankan karena berisiko melahirkan masalah kesehatan lainnya.

The American Diabetes Association menyatakan bahwa pencegahan keringat gustatory dapat ditemukan dalam kontrol gula darah yang baik.

Baca Juga: Mengenal Istilah ‘Fenomena Fajar’ yang Dialami Penderita Diabetes