Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kedepankan Pertahanan, Australia Tegaskan Komitmen pada ASEAN

Kedepankan Pertahanan, Australia Tegaskan Komitmen pada ASEAN Kredit Foto: Unsplash/Joey Csunyo

Pemerintah Malaysia sejauh ini juga mengkritisi pembentukan pakta pertahanan AUKUS yang berencana mempersenjatai Australia dengan kapal selam nuklir.

Dalam percakapan telepon dengan Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton, Menteri Pertahanan Malaysia Hishamuddin Hussein menekankan bahwa pembentukan AUKUS berpotensi mengganggu perdamaian dan stabilitas di kawasan, terutama di Laut China Selatan.

“Meskipun Australia telah membedakan antara senjata nuklir dan aset militer bertenaga nuklir, sikap Malaysia tetap konsisten – semua pihak harus menahan diri untuk tidak menggunakan aksi militer yang dianggap provokatif, serta berpotensi meningkatkan ketegangan dan memicu konflik di kawasan,” kata Hussein dalam pernyataannya pada Senin malam.

Semua pihak, kata dia, juga harus menghormati sikap dan pendekatan Malaysia yang tetap berpegang pada hukum internasional termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut 1982 (UNCLOS). Di akhir pembicaraan, Hussein menyuarakan komitmen Malaysia terhadap hubungan pertahanan bilateral dengan Australia, termasuk melalui Five Power Defence Arrangements (FPDA).

FPDA adalah aliansi pertahanan yang dibentuk Australia, Inggris, Selandia Baru, Singapura, dan Malaysia. Sejak ditandatangani pada tahun 1971, kelima negara FPDA memiliki perjanjian untuk saling membantu jika terjadi serangan dari luar.

Pada tahun 1995, ASEAN menetapkan perjanjian kawasan bebas senjata nuklir atau Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone untuk menjamin perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: