Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Litedex.io Bidik Investor Aset Kripto Lewat Peluncuran LDX Token

Litedex.io Bidik Investor Aset Kripto Lewat Peluncuran LDX Token Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Minat masyarakat Indonesia terhadap aset digital kian meningkat signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini terlihat dari jumlah investor dan volume transaksi yang melonjak secara eksponensial.

Antusiasme besar masyarakat pada uang kripto (cryptocurrency) terlihat meningkat di semester I-2021. Selama kurun waktu 3 bulan, tepatnya pada Mei hingga Juli 2021, transaksi uang digital di Indonesia meningkat signifikan, hampir mencapai Rp 470 triliun.

Kondisi tersebut sejalan dengan meningkatnya jumlah akun aset kripto dari 3 juta menjadi 7 juta, seiring dengan penerapan teknologi blockchain yang terus berkembang.

Mengakomodir besarnya antusiasme investor aset kripto di Indonesia, Litedex.io siap meluncurkan token karya anak bangsa berorientasi global, yakni LDX. LDX Token sendiri sudah terverifikasi di blockchain global terpopuler, yaitu Binance Smart Chain (BSC).

“Dengan underlying project yang menjadi favorit para holder global,  seperti farming, staking, NFT dan lain-lain, LDX bisa menjadi token bervaluasi besar dengan fundamental yang mumpuni,” ujar CEO Litedex.io, Andrew Suhalim, dalam keterangan resminya.

Andrew menjelaskan, LDX merupakan satu-satunya token yang diluncurkan oleh platform decentralized exchange murni karya anak bangsa dan siap meramaikan Cryptoforia.

Selain itu, proses pengembangan LDX Token juga dikerjakan sendiri oleh para IT handal dalam negeri yang tergabung dalam litedex.io, termasuk semua smart contract yang terdapat dalam ekosistemnya.

“Meski berorientasi global, LDX Token juga tetap menyasar pasar domestik, khususnya di kalangan anak muda,” tandas Andrew, dalam siaran media, Rabu (22/9/2021).

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), antusiasme terbesar cryptocurrency di Indonesia berasal dari kalangan anak muda sebanyak 90%.

Terlebih, aset kripto semakin memperlihatkan “taji” sebagai instrumen investasi baru yang sangat menjanjikan di tengah situasi ekonomi yang masih terseok-seok akibat pandemi covid-19.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: