Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkes Soroti Cakupan Vaksinasi Lansia dan Remaja Masih Rendah

Kemenkes Soroti Cakupan Vaksinasi Lansia dan Remaja Masih Rendah Kredit Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyoroti cakupan vaksinasi pada golongan lansia dan remaja yang terbilang masih rendah.

Ia menjelaskan, vaksinasi pada kelompok usia 12-17 tahun baru mencapai 12,68% dari total sasaran vaksinasi untuk dosis pertama. Sementara, dosis kedua baru mencapai 8,68% dari total target vaksinasi.

Baca Juga: Vaksinasi bagi Anak Penyandang Disabilitas oleh YCAB Foundation Diikuti 500 Peserta

"Pemerintah sangat mengharapkan dukungan para orang tua untuk membantu para penerus bangsa kita segara mendapatkan proteksi dari virus Covid-19. Mari kita antar anak-anak kita melakukan vaksinasi agar makin banyak anggota keluarga yang terlindungi," kata Nadia dalam keterangan pers virtual, Rabu (22/9/2021).

Kemudian, lanjut Nadia, cakupan vaksinasi bagi lansia juga masih rendah. Dari 21,5 juta sasaran vaksinasi, angka vaksinasi dosis pertama ada di kisaran 27,75%, sedangkan dosis kedua sekitar 19,40%.

Nadia meminta dukungan dari seluruh pihak untuk mendorong vaksinasi lansia. Pasalnya, kelompok lansia memiliki risiko kematian yang lebih tinggi apabila terpapar Covid-19.

"Kami berharap para petugas di daerah dapat memberikan kemudahan akses dan layanan sehingga kita mampu menjangkau lebih banyak warga lansia. Pemerintah juga mengajak keluarga para lansia untuk membantu menyegerakan vaksinasi yang sangat penting guna memberikan perlindungan kesehatan bagi kelompok rentan ini," papar Nadia.

Nadia menambahkan, pemerintah terus berupaya menjaga ketersediaan stok vaksin di Indonesia. Kata Nadia, "Di tengah kebutuhan vaksin yang mendesak di seluruh dunia, kita harus bersyukur pemerintah dapat memastikan stok vaksin bagi bangsa Indonesia."

"Semua vaksin yang dipakai di Indonesia aman dan berkhasiat untuk melindungi kita dari gejala berat juga kematian akibat Covid-19. Jadi, masyarakat jangan ragu. Ayo cepat vaksin," imbaunya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: