Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apakah Diabetes Itu Merupakan Penyakit Turunan?

Apakah Diabetes Itu Merupakan Penyakit Turunan? Kredit Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sudah menjadi hal yang umum diketahu bahwa pola hidup yang tidak sehat menjadi salah satu penyebab seseorang terkena kondisi diabetes. Apakah faktor lain juga berdampak pada diagnosis diabetes? Apakah faktor keturunan atau genetik juga berperan dalam kondisi diabetes seseorang?

Melansir laman endocrineweb.com, Diabetes tipe 2 bisa terjadi lewat turun temurun (faktor keturunan). Namun yang perlu diingat hal Itu tidak berarti bahwa jika ibu atau ayah Anda memiliki (atau menderita) diabetes tipe 2 maka Anda dijamin untuk mendapatkannya.

Baca Juga: Penting! Pengidap Diabetes Sering Berkeringat Setelah Makan? Mungkin Ini Penyebabnya

Para peneliti tahu bahwa Anda dapat mewarisi risiko diabetes tipe 2, tetapi sulit untuk menentukan gen mana yang membawa risiko tersebut. Komunitas medis sedang bekerja keras untuk mencari tahu mutasi genetik tertentu yang mengarah pada risiko tipe 2.

Gaya Hidup Juga Sangat Penting

Gen memang berperan dalam diabetes tipe 2, tetapi pilihan gaya hidup juga penting. Sebagai contoh misalnya memiliki mutasi genetik yang dapat membuat Anda rentan terhadap tipe 2, tetapi jika Anda merawat tubuh Anda dengan baik, Anda mungkin tidak terkena diabetes.

Katakanlah bahwa dua orang memiliki mutasi genetik yang sama. Salah satunya makan dengan baik, menjaga kolesterol mereka, dan tetap bugar secara fisik, dan yang lainnya kelebihan berat badan (BMI lebih besar dari 25) dan tidak aktif. Orang yang kelebihan berat badan dan tidak aktif jauh lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes tipe 2 karena pilihan gaya hidup tertentu sangat mempengaruhi seberapa baik tubuh Anda menggunakan insulin.

Baca Juga: Apa Itu Diabetes?

Pilihan gaya hidup yang mempengaruhi perkembangan diabetes tipe 2 meliputi:

Kurang olahraga: Aktivitas fisik memiliki banyak manfaat—salah satunya dapat membantu Anda menghindari diabetes tipe 2, jika Anda rentan.

Pilihan perencanaan makan yang tidak sehat: Rencana makan yang diisi dengan makanan tinggi lemak dan kurang serat (yang bisa Anda dapatkan dari biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan) meningkatkan kemungkinan tipe 2.

Kegemukan / Obesitas: Kurang olahraga dan pilihan perencanaan makan yang tidak sehat dapat menyebabkan obesitas, atau memperburuknya. Kelebihan berat badan membuat Anda lebih mungkin menjadi resisten insulin dan juga dapat menyebabkan banyak kondisi kesehatan lainnya.

Resistensi Insulin

Kombinasi faktor itu yakni kepekaan genetik dan pilihan gaya hidup menyebabkan resistensi insulin. Jika tubuh Anda resisten insulin, itu tidak menggunakan insulin dengan benar.

Baca Juga: Ternyata Posisi Berdiri Bisa Bantu Sensitivitas Insulin

Tubuh Anda mungkin memproduksi insulin yang cukup untuk mengangkut glukosa ke sel (Anda dapat membaca lebih lanjut tentang cara kerja insulin di artikel kami tentang insulin), tetapi sayangnya, tubuh menolak insulin itu.

Glukosa menumpuk dalam darah ketika Anda resisten terhadap insulin, yang mengarah ke gejala yang terkait dengan diabetes tipe 2.

Pada diabetes tipe 2, genetika dan gaya hidup berperan dalam menyebabkan tubuh Anda menjadi resisten insulin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: