Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkop UKM Jelaskan Road Map untuk Kejar Target Digitalisasi 30 Juta UMKM pada 2024

Kemenkop UKM Jelaskan Road Map untuk Kejar Target Digitalisasi 30 Juta UMKM pada 2024 Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Siti Azizah menjelaskan road map yang digunakan pihaknya untuk mencapai target digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024 mendatang.

Berdasarkan paparan Azizah, road map digitalisasi UMKM mencakup empat program utama, yakni literasi digital, peningkatan kapasitas produksi, peningkatan kualitas produk, dan akses pasar.

Baca Juga: Kemenkop UKM Akui Penyaluran Program BPUM Masih Temui Sejumlah Hambatan

“Akses pasar ini yang akan saya highlight,” kata Azizah dalam Mikro Forum-Forwada "Peran Perbankan dalam Ekosistem Digital UMKM Masa Depan yang disiarkan secara daring, Kamis (23/9/2021).

Terdapat beberapa upaya yang dilakukan dalam program akses pasar, di antaranya penyerapan oleh pemerintah daerah, optimasi mikro influenceronboard media sosial dan e-commerce lokal, peningkatan kemitraan ekspor dan pengguna e-commerce, trading house, serta Business Matching Diaspora.

Selain itu, juga terdapat beberapa langkah kolaborasi bersama beberapa lembaga seperti LKPP, SMESCO, PaDI UMKM, SMESCO GO Global.

Dalam kesempatan tersebut, Azizah mengakui masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam upaya digitalisasi pelaku UMKM.

“Tantangan paling utama dari sisi UMKM adalah aspek produk dan sumber daya manusia (SDM). Kemudian dari teknologi seperti bagaimana pemahaman dan para pelaku ini terhadap teknologi digital dan mengerti apa sih manfaatnya,” jelas Azizah.

Selain itu, terdapat pula tantangan dari aspek layanan dan pengambilan keputusan bagi pelaku UMKM. “Mengenai layanan, layanan customer service dari para pelaku usaha juga perlu diperhatikan,” imbuhnya.

Kendati demikian, menurut Azizah, tetap ada peluang dan manfaat yang bisa diperoleh dari upaya digitalisasi UMKM ini. Hal tersebut mencakup perkembangan infrastruktur yang direncakan akan memperluas jaringan dan logistik, penguatan sinergi dan kerja sama antar stakeholders, serta potensi peningkatan kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional.

“Seperti peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan kerja, UMKM lebih inovatif dan berdaya saing, peningkatan kesetaraan, dan kontribusi pada perekonomian,” ujarnya.

Sementara itu, hingga sejauh ini telah terdapat 15,3 juta UMKM yang telah bertransformasi ke ekosistem digital. Pemerintah menargetkan digitalisasi UMKM akan mencapai 19 juta pada 2022, 25,5 juta pada 2023, dan 30 juta pada 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: