API Harap Generasi Muda Turut Berkontribusi Dorong Pemanfaatan Teknologi di Bidang Pertanian

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Aliansi Petani Indonesia (API), Muhammad Nuruddin, mengajak anak muda generasi muda untuk mendukung pemanfaatan teknologi di sektor pertanian. Pasalnya, usia para petani Indonesia didominasi oleh kelompok 40-60 tahun yang sebagian tidak terbiasa dengan penggunaan teknologi.

"Sehingga kita mengajak anak-anak petani membantu orang tuanya, bagaimana dia bisa mengadaptasi perubahan dari sisi teknologi. Karena, namanya akun saja mereka [petani orang tua] tidak paham," kata Nuruddin dalam dialog virtual Media Center KPCPEN, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: Pemerintah Targetkan 2,5 Juta Petani Milenial Digital pada 2026

Menurut Nuruddin, anak-anak muda tak hanya bisa membantu dari aspek marketing, tetapi juga bisa turut berkontribusi dari sisi produksi. Sementara itu, saat ini pihaknya tengah mengembangkan internet of things (IoT) sebagai tanggapan atas perubahan iklim.

"Kami prihatin banyak petani karena ketidaktahuan menggunakan listrik akhirnya mereka meninggal karena tersetrum," jelasnya.

Oleh karena itu, pengembangan IoT untuk sektor pertanian ini diharapkan dapat membantu para petani memiliki akses mengenai pola kalender musim dan pola hujan. Ke depannya, ia berharap IoT dapat dikembangkan dalam bentuk aplikasi.

Akan tetapi, pengembangan fitur teknologi tersebut kemungkinan besar hanya bisa dilakukan oleh anak muda.

"Kami ingin membangun ekosistem pertanian di pedesaan dari sisi agroekologi dan ekonomi itu nyambung sehingga pada posisi itu kita bisa pastikan bahwa kendala yang kita hadapi itu pasti akan kita selesaikan dengan sumber daya yang ada di desa," pungkasnya.