Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gernas Vaksin Sasar Tujuh Juta Warga di Perkebunan Sawit

Gernas Vaksin Sasar Tujuh Juta Warga di Perkebunan Sawit Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gerakan Nasional (Gernas) Percepatan Vaksinasi yang dimotori oleh forum Projo terus digeber. Setelah sukses menggelar vaksinasi di tiga provinsi di Pulau Jawa bersama Salim Group, Projo kembali menggandeng  pengusaha perkebunan sawit dan komoditas lain untuk melakukan vaksinasi gratis.

Targetnya memvaksin 7 juta warga sekitar perkebunan dan desa produktif di 17 provinsi.

Handoko, Sekjen Projo dalam konferensi pers di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (22/09/21) mengatakan, Projo akan terus berupaya menggalang gotong royong berbagai pihak untuk bahu-membahu melakukan percepatan vaksinasi gratis untuk rakyat.

Bersama Kemenkes, TNI-POLRI kali ini PROJO akan bekerjasama dengan pelaku usaha perkebunan sawit.

“Percepatan vaksinasi gratis untuk rakyat ini akan menjadi kunci bagi bangsa Indonesia melawan pandemi Covid-19 dan kembali bangkit menyongsong masa depan,” ujarnya.

Kasatgas Gerakan Nasional Vaksinasi Covid-19, Panel Barus, menambahkan bahwa kegiatan ini akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo pada hari Jumat, 24 September 2021. Dikatakan, Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka secara resmi kegiatan ini pada hari Jumat (24/9).

“Dan dibarengi dengan dimulainya kegiatan vaksinasi di 17 provinsi. Sekali lagi vaksinasi gratis untuk rakyat, ” ujar Panel Barus.

Panel Barus juga mengatakan bahwa vaksinasi adalah hak bagi setiap warga negara, karena keselamatan rakyat adalah yang utama. Sektor perkebunan dan desa-desa produktif adalah basis produksi yang strategis bagi negara ini. Karena itu, vaksinasi menjadi penting.

“Kami akan terus membantu capaian target 70 persen vaksinasi dari jumlah populasi, agar herd immunity bisa segera tercipta. Kami ingin anak-anak kembali ke sekolah, mahasiswa kembali kuliah, aktifitas ekonomi kembali bergairah,” tutup Panel Barus.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: