Gelar Indonesia TJSL Award 2021, Warta Ekonomi Beri Penghargaan kepada 19 BUMN

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian BUMN telah mengeluarkan Peraturan Menteri BUMN PER-05/MBU/04/2021 berisi pesan agar perusahaan BUMN dapat mengoptimalkan program tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada lingkungan terdekat perusahaan BUMN berada yang berdasarkan spirit 4 pilar utama seperti sosial, lingkungan, ekonomi, dan hukum.

Karena itu, Warta Ekonomi menggelar Indonesia Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Award 2021 dengan tema Shaping Responsible Businesses Towards Sustainable Development yang diberikan kepada sejumlah perusahaan BUMN yang masuk dalam kriteria penerima penghargaan tersebut.

Baca Juga: Bangun Kinerja Unggul di BUMN, Forum Ekselen BUMN Gelar Business Performance Excellence Award

Founder sekaligus Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad, mengatakan, pemberikan penghargaan tersebut menjadi tanggung jawab sosial, sekaligus partisipasi perusahaan yang tidak hanya fokus dengan kepentingan sendiri, tetapi juga untuk lingkungan, bangsa, dan negara.

"Dalam pemulihan ekonomi setelah pandemi, terlihat beberapa langkah posiitif beberapa perusahaan. Karena itu, Warta Ekonomi melakukan riset penelitian dan pendalaman untuk memilih perusahaan yang punya tanggung jawab sosial dan lingkungan baik di BUMN maupun swasta. BUMN juga memberikan perhatian yang besar terhadap aspek lingkungan dan ini menjadi bagian tanggung jawab perusahaan BUMN," ujarnya, Kamis (23/9/2021).

Karena itu, Fadel mengapresiasi Menteri BUMN Erick Thohir beserta jajarannya yang telah mengambil langkah positif melalui program tanggung jawab sosial baik sebagai tanggung jawab pemerintah atau merespons lingkungan di sekitar.

Hal tersebut sesuai dengan 7 prinsip dan pedoman ISO 26000 mengenai akuntabilitas, transparansi, perlakuan etnis, menghormati kepentingan pemangku kepentingan, menghormati hukum dan supremasi hukum, menghormati norma perilaku internasional, dan menghormati hak asasi manusia.

"Selamat kepada mereka yang terpilih dan berhasil menunjukan prestasi yang baik. Jaga terus! Tantangan kita ke depan makin banyak, makin hebat. Harapan kami kepada Saudara yang akan menjadi tulang punggung pembangunan bangsa. Selamat atas penghargaan ini dan sukses selalu," katanya.

Sementara itu, CEO sekaligus Chief Editor Warta Ekonomi, Muhammad Ihsan, menyoroti 10 masalah besar lingkungan di Indonesia yang sebagian besar didominasi oleh masalah sampah sebesar 40 persen; masalah banjir sebesar 20 persen; dan masalah masalah sungai tercemar sebesar 11 persen. Sementara, masalah lainnya disusul pemanasan global, pencemaran udara, rusaknya ekosistem laut, sulitnya air bersih, kerusakan hutan, abrasi, dan pencemaran tanah.

Dengan sekelumit masalah tersebut, ia memandang perlunya sinergi yang lebih intensif antara TJSL dengan SDGs dari PBB yang terintegrasikan dalam pengentasan kemiskinan, kelaparan, dan lain sebagainya. "Hal ini bisa dicapai dengan pendekatan triple bottom line dengan menyatukan people, planet, profit," katanya.

Bila ditelisik lebih dalam, lanjut Ihsan, program TJSL atau CSR tersebut dari sisi karyawan dan konsumen saat ini menunjukan makin terjadinya peningkatan kesadaran lingkungan yang tinggi. Terlebih sebanyak 60 persen dari total penduduk Indonesia merupakan generasi milenial dan generasi Z.

"Tiga indikator kami dalam memberikan penilaian kepada perusahaan Anda. Performa keuangan perusahaan, performa kinerja program kemitraan, dan peforma kinerja bina lingkungan," katanya.

Indonesia TJSL Award 2021 ini secara bergantian diberikan langsung oleh CEO sekaligus Chief Editor Warta Ekonomi Muhammad Ihsan dan Direktur Bisnis Edy Nurmansyah Warta Ekonomi kepada jajaran Direksi atau yang mewakili perusahaan BUMN yang terpilih.

Adapun perusahaan BUMN yang mendapatkan Indonesia TJSL Award 2021 di antaranya adalah PT Danareksa, PT Kawasan Industri Medan, PT Bulog, PT Pupuk Indonesia, PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Pegadaian, PT Garuda Indonesia , PT Bank Tabungan Negara, PT Timah, PT Perusahaan Listrik Negara, PT Bratas Abipraya, PT Pembangunan Perumahan, PT Wijaya Karya, PT Sucofindo, PT Surveyor Indonesia, PT Biro Klasifikasi Indonesia, PT Indofarma Indonesia, PT Kimia Farma, PT Pelindo Marine Service.

Dari total 19 perusahaan BUMN tersebut, terbagi menjadi 9 kategori, yaitu Telekomunication and Media Services, Food and Fertilizer Industry, Financial Service, Tourism and Support Service, Mineral and Coal Industry, Infrastructure Service, Manufacturing Industry, Health Industry, dan Logistic Service.