Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PM Hsien Loong Pastikan Satgas COVID-19 Singapura Lakukan yang Terbaik buat Masyarakat

PM Hsien Loong Pastikan Satgas COVID-19 Singapura Lakukan yang Terbaik buat Masyarakat Kredit Foto: Facebook/Lee Hsien Loong
Warta Ekonomi, Singapura -

Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Rabu (22/9/2021) mengatakan satuan tugas manajemen kasus COVID-19 Kementerian Kesehatan melakukan yang terbaik untuk "meningkatkan" operasi dan memastikan semua pasien dirawat dengan baik.

Kelompok tugas mengelola seluruh proses untuk pasien COVID-19, mulai dari deteksi hingga pemulihan, katanya dalam sebuah posting Facebook.

Baca Juga: Fasilitas Kesehatan Singapura Genting, Warga Diminta Isolasi Mandiri

Ini termasuk menugaskan pasien ke fasilitas perawatan yang sesuai, mengatur transportasi, dan memberi pengarahan kepada mereka tentang apa yang perlu mereka lakukan, termasuk mereka yang memilih pemulihan di rumah.

"Kami sekarang mendorong pasien yang divaksinasi lengkap untuk pulih di rumah sedapat mungkin," kata Hsien Loong, dikutip laman Channel News Asia, Jumat (24/9/2021).

“Ini tidak terlalu mengganggu mereka, apalagi jika gejalanya ringan. Ini juga akan mengurangi kebutuhan tempat tidur rumah sakit, sehingga yang sakit parah bisa mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan."

"Saya tahu ini adalah saat yang menegangkan bagi mereka yang memiliki anggota keluarga yang menderita COVID-19. Beberapa dari Anda telah menulis kepada saya untuk mengungkapkan rasa frustrasi Anda, atau mempertanyakan mengapa Depkes membutuhkan waktu lama untuk menghubungi Anda setelah Anda atau orang yang Anda cintai menjalani tes positif."

Sebelumnya pada Minggu (19/9/2021), Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan departemen kecelakaan dan darurat (A&E) dan bangsal umum di rumah sakit Singapura berada “di bawah tekanan”, di tengah lonjakan kasus COVID-19.

Dia mengatakan Depkes mendorong orang yang lebih muda dan divaksinasi untuk pulih dari rumah, dengan lebih dari 98 persen kasus tanpa gejala atau gejala ringan, dan cenderung tetap seperti itu sampai mereka pulih.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: