Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bahaya Hapus Pembatasan, Pakar Ingatkan Negara Asia Tenggara Jangan Tergesa-gesa Sebelum...

Bahaya Hapus Pembatasan, Pakar Ingatkan Negara Asia Tenggara Jangan Tergesa-gesa Sebelum... Kredit Foto: TODAY Online/Ili Nadhirah Mansor

Ketika pandemi berlanjut, dengan masyarakat mencabut dan memberlakukan kembali penguncian setiap beberapa bulan karena keluarga kelaparan, orang-orang juga mengalami kelelahan pandemi. Selain ketegangan ekonomi, pemerintah juga menghadapi tekanan publik untuk membuka kembali.

Ini adalah "dilema utama" yang dihadapi para ilmuwan, pembuat kebijakan, dan pemimpin dunia di Asia, tambah Rimal.

"Kami tahu vaksin adalah jawaban utama, (tetapi) kami tidak memiliki akses ke vaksin, sementara kami melihat orang-orang menderita dan menghadapi kehilangan pekerjaan."

Itulah sebabnya organisasi kemanusiaan seperti Palang Merah menyerukan para pemimpin global untuk memberikan lebih banyak dosis vaksin ke negara-negara berpenghasilan rendah dan yang paling terpukul di Asia Selatan dan Tenggara.

Tetapi sementara itu, jika negara-negara tetap akan membuka kembali, hanya ada satu hal yang dapat mereka lakukan: memperkuat semua aspek lain dari respons pandemi mereka seperti langkah-langkah kesehatan masyarakat, pengujian, dan pelacakan kontak.

"Kecuali kita melakukan ini, kita pasti akan melihat lonjakan kasus dalam beberapa hari atau minggu mendatang," pungkas Rimal.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: