Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Persetujuan Regulasi Kripto: Otoritas Dubai Dorong Lebih Banyak Adopsi Industri Cryptocurrency

Persetujuan Regulasi Kripto: Otoritas Dubai Dorong Lebih Banyak Adopsi Industri Cryptocurrency Kredit Foto: Unsplash/Pierre Borthiry
Warta Ekonomi, Jakarta -

Regulator keuangan di Uni Emirat Arab telah mencapai kesepakatan secara resmi mengizinkan dan mendukung perdagangan mata uang kripto di zona bebas ekonomi di Dubai.

Otoritas Pusat Perdagangan Dunia Dubai (DWTCA) mengumumkan pada hari Rabu (22/9) bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan Otoritas Sekuritas dan Komoditas (SCA) UEA untuk mendukung regulasi dan perdagangan aset kripto dalam zona bebas DWTCA.

Baca Juga: BI Dukung Pengaturan Perdagangan Crypto di Bawah Kementerian Perdagangan

Inisiatif baru ini menetapkan kerangka kerja yang memungkinkan DWTCA untuk mengeluarkan persetujuan dan lisensi yang diperlukan untuk kegiatan keuangan yang terkait dengan cryptocurrency. Sebagai bagian dari perjanjian, SCA juga akan mengawasi aktivitas utama terkait kripto, seperti proses penerbitan, pencatatan, perdagangan, dan lisensi.

Menurut pengumuman tersebut, perjanjian ditandatangani oleh penjabat CEO SCA Maryam Al Suwaidi, Direktur Jenderal DWTCA Helal Saeed Al Marri, serta seorang eksekutif di Departemen Pemasaran Pariwisata dan Perdagangan Dubai.

Al Suwaidi mengatakan bahwa proyek baru ini sejalan dengan komitmen DWTCA untuk memperluas layanannya sebagai zona bebas dan mendukung teknologi baru seperti token yang tidak dapat dipertukarkan.

"Seiring Dubai melanjutkan upayanya menuju inovasi dan ekonomi berbasis digital, DWTCA ingin mendukung bisnis yang didukung oleh teknologi blockchain dan kriptografi," tambahnya.

Pihak berwenang sebelumnya menandatangani perjanjian serupa untuk merangsang pengembangan industri kripto di Otoritas Zona Bebas Bandara Dubai pada bulan Mei. Perjanjian baru makin memperkuat komitmen UEA yang berkembang untuk menjadi pusat global yang ramah kripto.

Pada bulan April, Menteri Ekonomi Abdulla Bin Touq Al Marri menyatakan bahwa cryptocurrency dan tokenisasi aset akan menjadi kunci rencana negara untuk menggandakan ekonominya dalam 10 tahun. Bursa saham lokal, Nasdaq Dubai, kemudian mendaftarkan dana Bitcoin (BTC) publik oleh manajer dana investasi aset digital Kanada 3iQ pada bulan Juni.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: