Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong agar Melek Digital, Kementerian BUMN Ajak Nasabah PNM Purwakarta Go Digital

Dorong agar Melek Digital, Kementerian BUMN Ajak Nasabah PNM Purwakarta Go Digital Kredit Foto: PNM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Deputi Jasa Keuangan Kementerian BUMN, Muhammad Khoerur Roziqin, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dengan didampingi Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM, Sekretaris Perusahaan PNM Dodot Patria Ary, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Mekaar PNM dan Pemimpin Cabang PNM Purwakarta Mukti Subarna.

Agenda kunjungan tersebut berisi dialog dengan Nani Nuraeni, salah seorang nasabah PNM Mekaar yang memiliki usaha kerajinan wayang golek di rumahnya yang merupakan usaha turun menurun dari keluarga besarnya.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, PNM Turut Dorong Inklusi Keuangan

Khoerur mengapresiasi usaha kerajinan yang dikerjakan Nani. Selain itu, ia meminta agar usahanya dapat terus dikembangkan agar memberikan kesejahteraan bagi keluarganya. Salah satu upaya pengembangan yang dimaksud adalah dengan memulai merambah pemasaran dengan memanfaatkan platform digital.

Hal ini disebabkan saat ini keberadaan aplikasi pasar online atau marketplace sudah menggantikan peran pasar tradisional ke dunia digital. Karena itu, UMKM yang menjadi nasabah PNM Mekaar perlu mengoptimalkan marketplace sehingga bisnisnya lebih efektif dan efisien.

"Apalagi, wayang golek sangat berpotensi di Purwakarta, bahkan kualitasnya mampu bersaing. Selain itu, sudah sejak lama para pengrajin ini sudah ada, perlu kita kembangkan ke depan secara online," jelas Khoerur, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (24/9/2021).

Sementara itu, Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM, Sunar Basuki, mengungkapkanĀ  bahwa perubahan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 turut mendorong akselerasi UMKM untuk menggunakan platform digital.

"Sekarang ini sejumlah UMKM yang bisa beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi digital tumbuh secara signifikan. Saya harap nasabah PNM Mekaar dan ULaMM dapat bertahan dan berkembang selama pandemi dengan berusaha mengoptimalkan aktivitas penjualan online juga," ujarnya.

Hingga hari ini, per 24 September 2021, PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp90,89 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 10,8 juta nasabah. Saat ini, PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani UMKM di 34 Provinsi, 443 kabupaten/kota, dan 5.006 kecamatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bethriq Kindy Arrazy
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: