Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Malaysia bakal Buka Kembali Sekolah Sesuai Pemulihan Covid-19

Malaysia bakal Buka Kembali Sekolah Sesuai Pemulihan Covid-19 Kredit Foto: The Star/Azhar Mahfof
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM) mengatakan pengoperasian institusi pendidikan pada negara bagian yang telah beralih fase Rencana Pemulihan Negara (PPN) adalah dua pekan setelah masa berlaku peralihan fase tersebut.

Pernyataan pers KPM, Jumat, mengatakan Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri pada Rabu (22/9/2021) lalu telah mengumumkan peralihan fase di tiga negeri atau provinsi yakni Negeri Johor, Negeri Pahang dan Negeri Sembilan terhitung (24/9/2021).

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Kalimantan Jadi Pembahasan Parlemen Malaysia

Berdasarkan peraturan tersebut pengoperasian institusi pendidikan di Johor yang telah beralih ke fase dua ditetapkan pada 10 Oktober.

Sedangkan pengoperasian institusi pendidikan di Pahang adalah tetap pada 4 Oktober, berdasarkan ketetapan negeri yang telah beralih ke fase dua.

Namun karena Pahang akan beralih ke fase tiga pada 24 September, maka pengoperasian institusi pendidikan akan dilakukan berdasarkan ketetapan fase tiga pada 11 Oktober.

Sedangkan pembukaan institusi pendidikan di Negeri Sembilan pada awalnya adalah 4 Oktober namun karena negeri ini akan beralih ke fase empat maka pengoperasiannya dilakukan pada 18 Oktober. Institusi pendidikan yang berada di bawah KPM menurut pernyataan pers ini adalah sekolah, lembaga vokasional dan sekolah pendidikan guru.

Sementara itu, program vaksinasi Covid-19 untuk remaja di Malaysia telah dimulai pada (20/9) lalu yang secara resmi dilakukan di Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Putrajaya Presint 8. Pelaksanaan vaksinasi turut dihadiri Menteri Pendidikan Malaysia Radzi Jidin, Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin dan Wakil Menteri Kesehatan Dr Noor Azmi Ghazali.

Sedangkan siswa-siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) baru tahap mengisi formulir pendaftaran dan belum ada pelaksanaan vaksinasi. Siswa SIKL juga belum melaksanakan pembelajaran tatap muka namun masih secara virtual.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: